Definisi Tren

Tren adalah arah pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu, dan tren itu sendiri bersifat berulang.

Klasifikasi Tren

Tren naik adalah perpaduan dari gelombang utama yang meningkat dan gelombang korektif, di mana titik tertinggi dari gelombang utama yang terbaru lebih tinggi dibandingkan titik tertinggi dari gelombang utama sebelumnya, dan titik terendah dari gelombang korektif yang terbaru lebih tinggi dibandingkan titik terendah dari gelombang korektif sebelumnya. Perhatikan: Jika poin tertinggi dari gelombang utama saat ini tidak mencapai titik tertinggi baru, itu adalah sinyal penting bahwa tren dapat berubah.

Tren Turun

Tren turun adalah perpaduan dari gelombang utama yang menurun dan gelombang korektif, di mana titik terendah dari gelombang utama yang terbaru lebih rendah daripada titik terendah dari gelombang utama sebelumnya, dan titik tertinggi dari gelombang korektif yang terbaru lebih rendah dibandingkan titik tertinggi dari gelombang korektif sebelumnya. Perhatikan: Jika titik terendah dari gelombang utama saat ini tidak mencapai titik terendah baru, itu adalah sinyal penting bahwa tren dapat berubah.

Pentingnya Berdagang Sesuai Tren

Berdagang sesuai tren sangat penting dalam trading. Garis tren dapat digunakan sebagai panduan untuk mengidentifikasi arah pasar, di mana garis tren naik menghubungkan titik terendah relatif di periode tertentu dan tidak memotong harga di tengah perjalanan. Garis tren turun menghubungkan titik tertinggi relatif di periode tertentu dengan tidak memotong harga di tengah jalan.

Prinsip Menggambar Garis Tren

1. Garis tren naik tidak dapat menghubungkan titik setelah poin tertinggi, dan garis tren turun tidak dapat menghubungkan titik setelah titik terendah.

2. Tidak ada pergerakan harga yang dilintasi di tengah garis.

Sudut dan Aplikasi Garis Tren

1. Garis tren awal memiliki ketidakstabilan.

2. Garis tren di tengah sangat stabil dan dapat dikoreksi setelah terobosan.

3. Garis tren di akhir tidak bertahan lama dan cenderung lemah.

Kita bisa merasakan posisi pasar saat ini berada di awal, tengah, atau akhir tren berdasarkan sudut garis tren. Jika pasar berada di tahap awal, sudut garis tren sekitar 25-30 derajat; jika pasar berada di tahap tengah, sudut garis tren sekitar 40-45 derajat; jika pasar berada di tahap akhir, sudut garis tren antara 55-65 derajat, dan kadang-kadang bahkan melebihi 65 derajat.

Pemilihan Titik dan Evolusi Tren

Pengujian garis tren dan garis tren yang valid. 1. Semakin banyak titik yang disentuh oleh garis tren, semakin lama waktu yang dialami, garis tren tersebut semakin valid, dan garis tren yang lebih valid yang terobosan akan memiliki sinyal pembalikan yang kuat. 2. Terobosan garis tren merujuk pada tutorial tentang level support dan resistance. 3. Setelah terobosan garis tren, akan ada reaksi terhadapnya.

Poin Pembalikan dan Garis Saluran

Poin pembalikan adalah titik pemisah antara tren naik dan tren turun. Ini adalah titik teoritis di mana garis saluran paralel menghubungkan. Cara menggambar garis saluran adalah dengan menemukan garis bawah terlebih dahulu, kemudian menggambar garis atas. Jika ingin menemukan titik pembalikan atas, maka harus menemukan garis bawah terlebih dahulu dan memindahkannya secara paralel ke posisi yang diinginkan; sebaliknya, jika ingin menemukan titik pembalikan bawah, harus menemukan garis atas terlebih dahulu dan memindahkannya secara paralel ke posisi yang diinginkan.

Masalah dalam Menggambar Garis Saluran

Ketika menggambar garis ekstensi, jika dua titik yang dipilih jaraknya dekat, garis pembalikan harus memilih titik terdekat terlebih dahulu. Jika terobosan terjadi, maka pindahkan ke titik yang lebih jauh dengan cara mendekat dan menjauh. Ketika menggambar garis saluran, periode dari setiap gelombang korektif yang dipilih di dalam saluran harus memiliki kesamaan yang besar.

Pemodelan Titik Pembalikan

Prediksi akhir dari gelombang kedua, garis ekstensi dapat terhubung dengan segmen A dan 1, dan garis pembalikan digambar pada titik terendah atau tertinggi.

Perubahan dan Pergerakan Harga

Poin pembalikan A. Tren naik: harga menembus garis saluran atau garis tren setelah titik terendah dari gelombang korektif terakhir sebelumnya. Tren turun: harga menembus garis saluran atau garis tren setelah titik tertinggi dari gelombang korektif terakhir sebelumnya.

Pembalikkan Harga di Titik Pembalikan A

Pembalikkan harga di titik pembalikan A, jika harga menembus titik tersebut, ini adalah sinyal pembalikan, jika tidak, tren akan berlanjut. "Aturan 1-2-3": saat terjadi perubahan tren, tiga kondisi berikut harus terpenuhi: pertama, "garis tren telah ditembus" — harga harus melintasi garis tren. Kedua, "mengganti titik tinggi atau rendah sebelumnya tetapi gagal" — tren naik tidak lagi menciptakan titik tertinggi baru, atau tren turun tidak lagi menciptakan titik terendah baru (mencoba titik tertinggi atau terendah, seperti setelah koreksi dalam tren naik, meskipun harga naik, namun tidak berhasil menembus titik tertinggi sebelumnya); ketiga, "menembus titik terendah dari gelombang korektif sebelumnya atau melintasi titik tertinggi dari rebound sebelumnya" — dalam tren turun, harga akan melintasi titik tertinggi dari rebound jangka pendek sebelumnya; atau dalam tren naik, harga melintasi titik terendah dari penarikan jangka pendek sebelumnya. Aplikasi: menggunakan "aturan 1-2-3" untuk berdagang, metode terbaik adalah masuk sebelum kondisi ketiga terpenuhi.