1. Menetapkan Tujuan Profit yang Jelas

Menetapkan tujuan profit adalah salah satu cara terpenting dalam mengelola mindset. Tujuan yang jelas dapat menuntun perilaku investasi Anda. Tujuan bukan hanya sebuah angka, tetapi sebuah filosofi. Memiliki tujuan profit yang wajar untuk mengelola diri sendiri adalah sangat bermanfaat untuk pemilihan posisi, stop-loss, dan mindset pribadi.

2. Manajemen Modal

Manajemen modal melayani psikologi dan merupakan bagian dari manajemen tujuan. Jika tujuan profit relatif kecil, manajemen posisi juga akan kecil, dan penggunaan modal tidak akan melebihi 70%. Tingkat penggunaan modal untuk satu jenis aset dalam satu arah tidak akan melebihi 20%-25%. Dalam penggunaan modal, berbagai metode dapat diterapkan; tidak ada metode yang benar secara mutlak, hanya yang sesuai atau tidak sesuai. Kemampuan untuk bertahan dalam jangka panjang adalah untuk mendukung manajemen mindset, dan Anda harus menyadari setiap transaksi.

3. Belajar Menghargai Diri Sendiri

Jangan pernah meragukan keputusan Anda sendiri. Percayalah bahwa keputusan Anda selalu benar. Penting untuk menanamkan pemikiran ini, jika tidak, Anda tidak akan pernah menemukan pola keuntungan. Anda harus bertindak dengan tegas, tetapi ini tidak berarti Anda tidak boleh merefleksikan diri. Saat meringkas dan merenungkan, Anda dapat mengevaluasi diri, tetapi saat membuat keputusan, sebaiknya tetap percaya diri dan teruslah mengasah kemampuan Anda.

4. Pentingnya Riset dan Pasar

Anda harus sangat memperhatikan riset; kunci utamanya adalah bagaimana memahami hasil riset tersebut. Pelajari cara memahami logika dan menangkap ungkapan faktor kunci, dan pastikan untuk menonjolkan ekspektasi terhadap peristiwa penting. Jenis investasi yang dipilih harus didasarkan pada probabilitas penilaian pasar Anda, dan wujudkan probabilitas penilaian tersebut menjadi keuntungan dalam pelaksanaan. Selain itu, trading terprogram dapat membantu mengurangi pengaruh mindset, mengurangi tekanan Anda.