Pelajaran 1: Kesabaran dan Mengelola Kerugian

Kesabaran dan batasan kerugian adalah hal yang sangat penting. Amati pasar, lakukan riset pasar, dan terima keuntungan kecil secara rutin.

Pelajaran 2: Bersiap Menghadapi Kerugian

Sebelum kerugian terjadi, buatlah persiapan. Jika posisi terlalu besar dan garis trading terlalu panjang, kamu akan rentan terhadap kerugian besar. Hadapi kerugian lebih awal dan siapkan diri untuk risiko. Jujurlah pada diri sendiri, banyak yang mencoba mengelabui orang lain dengan kebohongan terkait kerugian dan sering kali tidak dapat mengatasi kerugian dengan baik.

Pelajaran 3: Memahami Kerugian Sebagai Biaya Bisnis

Melihat kerugian seperti seorang pebisnis memandang biaya adalah penting. Kerugian adalah biaya dari bisnis. Satu-satunya cara untuk mengendalikan kerugian adalah dengan menentukan seberapa banyak kerugian yang dapat ditanggung sebelum melakukan trading. Setelah pesanan diisi, atur batas kerugianmu.

Pelajaran 4: Jangan Harapkan Hanya Keuntungan

Jangan berharap untuk hanya mendapatkan keuntungan tanpa kerugian. Ini adalah ekspektasi yang keliru. Ketika menghasilkan uang, tidak berarti kamu akan selalu berhasil. Harapan tidak boleh terlalu tinggi. Rasa takut yang berlarut-larut bisa menghalangi keberhasilan dan harus diatasi.

Pelajaran 5: Aturan 15 Bp. Templeton

a. Keyakinan membantu investasi, membuat pemikiran lebih jernih dan tajam, serta tekad yang lebih kuat dengan pengaruh yang lebih sedikit. b. Rendah hati dan ingin belajar. c. Belajar dari kesalahan. Hindari investasi yang salah dengan tidak berinvestasi. Jangan terlalu terfokus pada kesalahan masa lalu. d. Investasi bukanlah perjudian; jika terus-menerus masuk dan keluar, pasar akan menjadi kasino bagimu dan kamu bisa kehilangan semua investasi. e. Jangan mendengarkan rumor, tidak ada makan siang gratis. f. Lakukan riset sebelum berinvestasi. g. Mengungguli investor institusi adalah tantangan. h. Beli barang yang sepadan. i. Beli produk berkualitas. j. Ambil posisi dengan harga terendah. k. Jangan panik. l. Perhatikan imbal hasil riil. m. Diversifikasi investasi.

Pelajaran 6: Pepatah Trading Forex

1) Buat rencana. 2) Harapan dan ketakutan adalah dua musuh terbesar spekulan. 3) Catat hasil trading. 4) Terlepas dari besarnya kerugian, pertahankan sikap positif. 5) Jangan terlalu percaya diri; itu adalah musuh terbesarmu. 6) Tetap tetapkan tujuan trading yang lebih tinggi. 7) Menetapkan stop loss adalah kunci kesuksesan banyak trader; batasi kerugian. 8) Trading yang paling sukses adalah trading jangka panjang. 9) Trader sukses membeli saat ada berita buruk dan menjual saat ada berita baik. 10) Trader sukses tidak takut untuk membeli di puncak dan menjual di dasar. 11) Trader sukses merencanakan waktu mereka untuk penelitian pasar. 12) Trader sukses menetapkan target laba untuk setiap trading yang mereka lakukan. 13) Jangan meminta pendapat sebelum trading; jangan mencari berita sebelum trading. 14) Selalu usaha untuk bersabar, bertahan, berprinsip, dan bertindak rasional. 15) Jangan pernah keluar dari pasar hanya karena kehilangan kesabaran. Juga, jangan terburu-buru untuk masuk ke pasar. 16) Jangan terlalu sering masuk dan keluar dari pasar. 17) Cara terbaik untuk meraih laba adalah mengikuti tren. 18) Trading berdasarkan sinyal. Jika tidak ada sinyal, jangan trading. 19) Pelajari kerugian untuk meningkatkan pemahaman tentang perilaku pasar. 20) Dalam spekulasi, yang paling sulit bukanlah memprediksi, tetapi pengendalian diri. Trading yang sukses itu sulit dan menegangkan. Dalam persamaan kesuksesan, kamu adalah elemen paling penting. 21) Faktor fluktuasi harga: kepanikan, ketakutan, keserakahan, ketidakamanan, kekhawatiran, tekanan, dan kebimbangan. 22) Saat pasar berada di puncak, banyak yang bersuara optimis, saat pasar berada di dasar, sedikit yang bersikap bullish. 23) Hati-hati dengan hedging. Jika kerugian berkurang, tutup posisi. 24) Jika jatuh selama sebulan, kemungkinan akan bangkit selama tiga bulan. 25) Setiap produk memiliki faktor penentu. 26) Tingkatkan informasi harian, kurangi informasi pasar saat trading. 27) Jangan biarkan keuntungan besar menjadi kerugian. Jika keuntungan turun 20%, keluar dari pasar. 28) Tidak ada yang mengetahui segalanya. Investasi selalu memiliki risiko. 29) Empat elemen utama kesuksesan trading: pengetahuan, keberanian mengendalikan, modal, dan energi yang berpadu mendukung ketiga hal tersebut. 30) Antisipasi kerugian dan terima kerugian dengan sikap lapang dada; terlalu memikirkan kerugian dapat menyebabkan hilangnya kesempatan berikutnya, yang bisa menjadi kesempatan menghasilkan laba. 31) Unsur dasar dalam menggunakan uang untuk menghasilkan uang dan mempertahankannya adalah melakukan hal dengan metode yang teratur. 32) Jika tidak maju, maka mundur. Setelah mencapai tujuan, tetapkan tujuan baru. 33) Seni berkonsentrasi dapat membantu kamu menjadi trader yang unggul. Aturlah waktu untuk menganalisa dan mempertimbangkan setiap tradingmu. 34) Jangan ambil setengah dari keuntungan untuk taruhan lain. 35) Kunci sukses trading adalah mengenali diri sendiri dan mengetahui seberapa kuat kamu dalam menghadapi tekanan. 36) Perbedaan antara sukses dan gagal, lebih kepada pelatihan yang dialami dalam menghindari kesalahan daripada kemampuan bawaan. 37) Kesalahan terbesar adalah menggantungkan segalanya pada harapan. Jangan gunakan harapan sebagai pengganti fakta. Kehilangan rasa percaya adalah kerugian terbesar. 38) Tidak ada performa yang konsisten. Trading seperti olahraga pedang; itu bisa sangat cepat atau bisa berakibat fatal. 39) Hanya 10% orang yang berpikir; 10% berpikir mereka berpikir; 80% lebih memilih tidak berpikir sama sekali. 40) Kontrol risiko harus di bawah 10%. 41) Jika kamu memahami pasar, trading tidak memerlukan banyak modal. 42) Trader yang berhasil adalah yang jarang berbicara. 43) Kesalahan umum: trading tanpa alasan yang cukup, trading berdasarkan harapan bukan fakta, dan trading dengan volume melebihi modal. 44) Saya lebih suka short; kurang orang di sini. Kerumunan seringkali salah, biasanya optimis. 45) Kesalahan fatal pemula adalah keluar setelah mendapatkan keuntungan; itu adalah hasil dari pandangan yang sempit. Untuk orang yang dianggap bijak, bertindak ekstrem selalu bodoh. 46) Trading hanya jika memenuhi syarat. 47) Hal yang besar tidak akan menjadi mungkin; jangan bergegas dan cepat-cepat keluar. 48) Apa yang dipikirkan seseorang akhirnya akan menjadi dirinya. 49) Lihat ketakutan sebagai kejahatan terbesar dalam trading; lihat menyerah sebagai kesalahan terbesar. Lihat menerima kegagalan sebagai langkah lebih dekat menuju kemenangan. 50) Lupakan kerugian. Agar mendapatkan laba, kamu harus melupakan kesalahan secepat mungkin. Jangan menghalangi dirimu sendiri. 51) Karakteristik bull market: indikasi fundamental yang tepat; trader profesional enggan berinvestasi; suku bunga rendah; investor berhati-hati dan optimis. 52) Kecuali ada tiga pola candle bearish besar, pembalikan besar jarang terjadi. 53) Tetap tenang dan jernih saat memasukkan posisi. 54) Mempertahankan modal sama pentingnya dengan pertumbuhan nilai. 55) Jika kamu melewatkannya, jangan masuk di tengah jalan; tetapi cara ini berisiko dan sulit. 56) Semakin keras kamu berusaha, semakin beruntung kamu. 57) Daripada trading terus menerus, lebih baik melakukan trading lebih sedikit setiap tahun dan keluar saat mendapatkan laba. 58) Keluar begitu mencapai target; jangan tamak dan khawatir kehilangan. 59) Dalam hal komoditas, politik lebih penting daripada ekonomi. 60) Hati-hati saat menggali puncak dan dasar. 61) Berita selalu mengikuti pasar. 62) Jangan membeli saat rebound pertama, atau menjual saat penurunan pertama. 63) Daripada tertarik pada berita itu sendiri, lebih baik tertarik pada reaksi pasar terhadap berita tersebut.