Garis Fibonacci: Alat Penting dalam Trading Forex

Garis Fibonacci, atau yang dikenal sebagai garis pembagian emas, adalah salah satu alat yang sering digunakan oleh banyak trader forex. Saat ini, banyak trader yang menggunakannya untuk melakukan trading forex jangka sangat pendek. Metode ini pada dasarnya sama dan hari ini saya akan berbagi cara menggunakan garis pembagian emas untuk melakukan trading!

Fokus Teknis

1. Lebih cocok digunakan dalam kondisi tren.
2. Gambar garis Fibonacci sejalan dengan arah tren.
3. Penarikan kembali ke level 50 dianggap sebagai dukungan yang lemah.
4. Penarikan kembali ke level 61.8 dianggap sebagai dukungan yang kuat.

Contoh Kasus Gambar

Analisis teknis menunjukkan bahwa garis Fibonacci sebenarnya bisa dipahami sebagai level tekanan dan dukungan dalam tren. Ketika harga aset sedang dalam tren naik, gunakan alat ini mulai dari titik terendah gelombang ke titik tertinggi gelombang (100-0). Ketika harga kembali ke level 50, itu menjadi level dukungan yang cukup lemah dan bisa menjadi sinyal untuk masuk berdasarkan pola candlestick. Jika harga terus menembus, Anda bisa menunggu hingga lilin kembali ke level 61.8 untuk melakukan trading menggunakan dukungan ini, yang memiliki probabilitas pengembalian yang lebih tinggi.

Peringatan Risiko

Karena ini adalah level dukungan dan perlawanan, ada kemungkinan untuk ditembus. Jika harga telah kuat menembus level 61.8, jangan terburu-buru untuk masuk ke posisi, tetapi tunggu kesempatan berikutnya untuk bertindak. Salah satu kesulitan dalam menggunakan garis Fibonacci adalah menentukan titik puncak dan dasar gelombang. Sebelum trading, ada baiknya untuk melakukan beberapa ulasan ulang untuk memahami cara menggambarnya, dan kemudian menerapkannya dalam trading. Jika Anda ingin lebih percaya diri dalam melakukan trading, Anda juga bisa menggabungkannya dengan pola candlestick.

Cara Menemukan Garis Fibonacci

Garis Fibonacci biasanya dapat ditemukan di bagian atas toolbar MT4.