Penyebab Kecemasan Trader

Kecemasan trader dapat disebabkan oleh kebutuhan untuk melakukan perdagangan nyata dengan "uang sungguhan", yang mengakibatkan rasa takut atau ketakutan yang berkepanjangan. Kecemasan ini bisa dipicu oleh banyak faktor yang membuat trader pemula merasa sangat takut untuk melakukan perdagangan yang sebenarnya. Ketakutan ini menyebabkan mereka, seperti 90% orang lainnya, memilih untuk keluar dan mengalami kegagalan dalam trading. Perasaan takut ini mungkin berasal dari beberapa kegagalan di masa lalu, sehingga trader tidak dapat menghadapi kegagalan serupa lagi. Terkadang, trader pemula bisa memperhatikan sinyal masuk yang bagus, tetapi karena terlalu fokus pada modal mereka dan khawatir tentang kemungkinan kerugian, mereka melewatkan peluang untuk meraih keuntungan. Trader yang terlalu takut gagal tidak dapat trading. Bahkan trader terbaik pun memiliki kemungkinan tinggi untuk membuat keputusan yang salah dan menghabiskan waktu untuk melakukan stop loss. Kerugian yang konstruktif bisa dianggap sebagai pelajaran dalam trading awal, atau sebagai biaya dari trading menggunakan sistem otomatis di tahun-tahun terakhir. Sementara itu, kerugian yang merugikan biasanya lebih tinggi dan sering kali merupakan hasil dari trader pemula yang kurang melakukan penelitian dengan memaksa belajar dari pasar. Kerugian yang besar tidak hanya mengakibatkan kerugian uang bagi trader pemula tetapi juga meninggalkan trauma mental dan emosional, membuat mereka kehilangan kepercayaan diri. Trading sejatinya adalah permainan psikologis. Jika pikiran Anda tidak tepat, maka Anda tidak akan melakukan apa pun dengan baik. Jika Anda mengatur pemikiran trading Anda terlebih dahulu, tidak ada yang dapat menghalangi kesuksesan Anda. Trader harus tetap fokus pada tujuan mereka dan cepat bertindak saat kesempatan muncul. Kita harus siap mengambil risiko, dan kemudian berusaha meraih hasil dari kerja keras kita.

Lima Saran untuk Membantu Anda

Berikut adalah lima saran yang dapat membantu Anda: 1. Trader perlu membangun kepercayaan dalam trading nyata, jadi harus melakukan persiapan yang diperlukan sebelum trading, seperti melakukan pengujian simulasi berbagai kondisi pasar untuk mempelajari kemungkinan kegagalan atau keberhasilan. Hanya dengan memahami pola fluktuasi harga di masa lalu, trader dapat dengan berani menekan tombol kirim saat berdagang. 2. Pahami level harga stop loss Anda, target harga potensial dapat memberikan pemahaman tentang risiko dan imbal hasil trading. Jika Anda mempertaruhkan 100 dolar untuk mendapatkan imbal hasil 300 dolar, dan Anda tahu kemungkinan untungnya lebih besar, Anda tidak akan merasa tertekan dalam trading. 3. Redefinisikan posisi trading Anda, ketika Anda hanya kehilangan 1% dari modal trading Anda, titik stop loss dapat terpicu, yang sangat mengurangi rasa takut akan kegagalan. Melihat setiap trading sebagai sangat penting dan menegangkan adalah kesalahan; Anda harus menerima fakta bahwa trading ini hanyalah salah satu dari ratusan perdagangan yang akan datang. Jika Anda hanya menginvestasikan jumlah kecil di setiap trading, maka tidak ada satu pun trading yang akan berdampak pada kesuksesan jangka panjang Anda, sehingga Anda dapat mengatasi sebagian besar kecemasan. 4. Trading di bidang yang Anda kenal dan familiar, sehingga tekanan akan lebih kecil. Anda bisa trading dalam pola grafik, saham, atau indeks yang sudah Anda kenal selama bertahun-tahun. Trading dalam batas kemampuan Anda akan memberikan rasa percaya diri. Hanya trade di bidang yang Anda pahami seperti futures, opsi, saham, obligasi, forex, dan indeks. Banyak trader gagal di bidang trading yang tidak mereka kenal. 5. Banyak orang mendapatkan kepercayaan dalam trading karena memiliki rencana trading yang sangat rinci dan merasa percaya diri untuk mengikuti rencana trading mereka dengan ketat setelah pasar dibuka. Jika rencana Anda didasarkan pada dinamika pasar dan pergerakan harga yang nyata, maka dalam trading Anda dapat menghilangkan intervensi emosi dan diri sendiri, serta tidak terpengaruh oleh kecemasan, dan akan dengan tenang mengikuti rencana dan sistem trading Anda.