Statistik Pekerja Kantoran dalam Trading Forex

Ada statistik kasar yang menunjukkan bahwa hampir 60% investor yang terlibat dalam trading forex di dalam negeri adalah pekerja kantoran biasa. Pekerja kantoran tidak dapat memantau pasar secara konstan sepanjang hari karena mereka harus bekerja pada siang hari. Oleh karena itu, metode trading forex yang digunakan oleh pekerja kantoran berbeda dengan metode yang digunakan oleh trader penuh waktu.

Strategi Trading untuk Pekerja Kantoran

Jadi, bagaimana pekerja kantoran bisa mengatur waktu kerja dan strategi trading mereka dengan bijak? Sebenarnya, sebagai pekerja kantoran, Anda tidak perlu duduk sepanjang hari di depan grafik mencoba menangkap setiap fluktuasi kecil di pasar seperti trader profesional. Dengan menghabiskan waktu 30 menit hingga 1 jam setiap hari untuk trading, Anda juga bisa mencapai profit yang stabil.

Trading Harian untuk Pekerja Kantoran

Bagaimana cara pekerja kantoran melakukan trading harian? Kita tahu bahwa pasar forex buka setiap pagi di pasar Asia dan tutup pada jam 5 sore waktu New York (jam 4 pagi waktu Beijing). Sebagai pekerja kantoran, hal yang perlu diperhatikan adalah harga penutupan dan grafik harian. Baik dalam periode trading 1 jam, 4 jam, atau harian, harga penutupan mencerminkan siapa yang menang dalam perang antara bullish dan bearish. Grafik harian merangkum semua fluktuasi yang terjadi sepanjang hari dan memberitahukan kita hasil akhir saat pasar New York tutup.

Menghindari Kesempatan yang Hilang

Kapan saatnya datang sinyal masuk? Mungkin, pada saat ini, Anda bisa menemukan sinyal masuk hanya dengan menganalisis grafik pasar setelah penutupan dan melakukan pemindaian cepat untuk melihat apakah ada sinyal masuk yang muncul, bahkan tidak memerlukan waktu 30 menit. Apakah Anda benar-benar melewatkan peluang saat bekerja? Banyak trader yang mengatakan bahwa jika mereka hanya fokus pada grafik 4 jam atau harian, mereka akan kehilangan sinyal posisi di grafik 15 menit atau yang lebih kecil. Faktanya, mungkin Anda memang melewatkan beberapa peluang masuk di grafik kecil, tetapi itu bukan hal yang buruk.

Psikologi Trading

Penting untuk diketahui bahwa di grafik dengan periode yang lebih kecil, akan terdapat lebih banyak "noise" dan fluktuasi harga yang tidak bermakna. Jadi, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa jika Anda mengabaikan siklus trading kecil itu, Anda akan kehilangan pergerakan besar? Tidak, yang Anda lewatkan sebenarnya adalah tekanan untuk memantau pasar, over-trading, dan kerugian. Semua orang tahu bahwa kehilangan kesempatan ini adalah hal yang baik.

Menjaga Disiplin dan Kesabaran

Perasaan kehilangan sinyal ini berasal dari keserakahan, ketakutan, dan kebutuhan untuk selalu hadir di dalam pasar. Rutinitas kerja adalah cara terbaik untuk mengurangi over-trading dan over-analysis di pasar, membantu Anda tetap disiplin dan sabar, serta memberikan stabilitas dalam profit yang diperlukan untuk membangun mindset trading yang sukses. Ketika Anda bekerja, pasar semakin jauh dari Anda dan sebagian besar aktivitas pasar tidak relevan dan tidak perlu Anda lihat.

Mentalitas Trading yang Baik

Apa yang harus dimiliki oleh pekerja kantoran dalam mentalitas trading? Secara realistis, banyak orang memiliki terlalu banyak metode trading, dan sering kali mentalitas mereka saat trading menjadi kacau dan bingung. Siklus buruk ini membuat Anda berusaha lebih banyak, tetapi hasilnya semakin menjauh dari yang diharapkan. Sebenarnya, semakin lama Anda duduk di depan grafik, mencari alasan untuk setiap trade, semakin besar kemungkinan Anda untuk masuk ke posisi berdasarkan sinyal trading yang kurang valid.

Panduan untuk Trader Amatir

Setelah Anda memulai trading yang tidak pasti, Anda pada dasarnya seperti menyalakan sumbu di dalam pikiran Anda, membuka pintu menuju siklus emosi trading yang semakin berkembang. Situasi ini akan semakin buruk sampai Anda memutuskan untuk secara logis atau sadar menghentikan tren ini. Banyak orang tahu bahwa ini sangat sulit. Jika Anda bisa memantau pasar hanya dua kali sehari selama 30 menit, maka sebagian besar over-trading atau mentalitas trading yang salah akan dapat dihindari.

Contoh Rutinitas Trading untuk Pekerja Kantoran

Dengan demikian, tidak hanya Anda mendapatkan perspektif yang lebih relevan dan penting tentang pasar dengan fokus pada periode waktu yang lebih besar, tetapi juga membangun lingkungan mental yang jelas dan sederhana, yang merupakan elemen penting untuk sukses dalam trading jangka panjang. Bagaimana cara trader forex amatir menggabungkan kerja dan trading dengan sempurna? Ingat, sebagai pekerja kantoran, Anda hanya perlu 30 menit hingga 1 jam setiap hari untuk menganalisis pasar dengan efektif dan berpartisipasi dalam trading.

Rencana Harian untuk Trading

Pagi pukul 8 – Setelah Anda bangun, mandi, dan sarapan, lakukan pemindaian singkat terhadap pasar. Perhatikan apa yang terjadi selama Anda tidur, dan bagaimana pasar bereaksi terhadap level support dan resistance yang penting, serta apakah ada peluang masuk di garis tren. Jika tidak ada informasi penting pada level support dan resistance atau di garis tren, maka tutup grafik dan mulai bekerja.

Kegiatan Sehari-hari

Jam 9 pagi hingga 5 sore – Bekerja, bisnis, berolahraga, dan kegiatan lain di setiap hari. Jam 7 malam – Setelah pulang kerja dan menikmati makan malam, Anda bisa mengulangi aktivitas yang dilakukan di pagi hari, dengan 20 hingga 30 menit untuk meneliti grafik 4 jam dan harian, serta mengamati perubahan harga pasar selama jam kerja. Apakah ada sinyal jelas yang muncul di level support dan resistance atau di garis tren? Mari kita lakukan lagi, fokus pada grafik 4 jam dan harian untuk melihat perubahan harga di pasar yang paling Anda perhatikan dan mencari sinyal yang valid. Ini adalah hari pekerja kantoran yang trading forex di malam hari.