Spesialis Investasi Forex

作者:   2024-11-24   浏览:1

1. Uang Sisa untuk Spekulasi

Investor harus menggunakan uang sisa yang bisa hilang untuk spekulasi, tanpa mempengaruhi dana atau aset lainnya. Jika menggunakan biaya hidup untuk spekulasi di pasar Forex, investor mungkin akan merasa tertekan dan tidak dapat mengambil keputusan yang tepat, yang akhirnya bisa mengakibatkan kegagalan spekulasi. Setelah mendapatkan keuntungan, sebaiknya investor mengalokasikan 50% dari profit untuk investasi di properti.Forex, investasi, spekulasi, manajemen risiko, trading

2. Kontrol Emosi

Investor harus tetap tenang dan dapat mengendalikan emosinya. Untuk perubahan pasar yang tiba-tiba, respons yang tenang sangat penting; jika tidak, bisa kehilangan peluang baik atau mengalami kerugian.

3. Mulai Dari Transaksi Kecil

Bagi investor yang baru memasuki pasar, disarankan untuk memulai dengan transaksi kecil dan memilih instrumen dengan fluktuasi harga yang stabil. Secara bertahap, mereka akan memahami aturan trading dan mengumpulkan pengalaman sebelum memperbesar ukuran transaksi dan memilih instrumen dengan fluktuasi harga yang lebih besar.

4. Ukuran Posisi yang Tidak Terlalu Besar

Secara umum, investor harus menggunakan sepertiga dari total dana untuk membuka posisi. Dalam situasi tertentu, mereka perlu mengurangi ukuran posisi untuk mengendalikan risiko. Hal ini dapat membantu menghindari kerugian besar akibat ukuran posisi yang terlalu besar atau jika posisi berlawanan dengan arah fluktuasi harga.

5. Hindari Keinginan Kecenderungan yang Berlebihan

Selama trading, investor tidak boleh masuk pasar berdasarkan keinginan pribadi. Investor yang sukses biasanya memisahkan emosi dari aktivitas trading agar tidak terjebak dalam risiko besar saat tren pasar berlawanan dengan keinginan pribadi.

6. Jangan Mengubah Rencana Sembarangan

Setelah strategi operasi ditetapkan, investor tidak seharusnya mengubahnya secara sembarangan hanya karena fluktuasi harga yang tajam. Hal ini dapat membuat keputusan benar tetapi kehilangan peluang keuntungan besar, atau bisa menyebabkan kerugian yang tidak perlu.

7. Belajar Mengamati dan Istirahat

Trading setiap hari dapat meningkatkan kemungkinan kesalahan investasi, dan terlalu dekat dengan pasar bisa meningkatkan biaya trading. Mengamati dan istirahat membantu investor menganalisis arah perkembangan pasar dengan lebih tenang.

8. Jangan Mengikuti Arus

Pembuktian sejarah menunjukkan bahwa ketika arah pasar sangat terlihat, sering kali terjadi pembalikan arah. Pendapat mayoritas sering salah. Ketika mayoritas optimis, mungkin pasar sudah berada di puncak, dan ketika mayoritas pesimis, mungkin pasar sudah sampai di titik terendah.

9. Tetap pada Pendapat Sendiri

Jangan mudah terpengaruh oleh pendapat dan pandangan orang lain. Setelah investor memiliki pandangan awal tentang pasar, jangan mudah mengubahnya. Mengubah rencana trading bisa membuat penilaian arah pasar menjadi goyah, dan kehilangan peluang baik.

10. Pilih Pasangan Mata Uang yang Aktif

Selama trading, investor biasanya memilih kontrak dengan volume transaksi dan ukuran posisi yang besar untuk memastikan kelancaran aliran dana.

11. Transaksi saat Harga Menerobos Level Tertentu

Ketika harga berhasil menerobos titik tertinggi atau terendah dari hari sebelumnya, minggu lalu, atau bulan lalu, ini biasanya mengindikasikan bahwa harga akan membentuk tren baru. Investor harus segera membuat keputusan buy atau sell.

12. Trading dengan Pendekatan Piramida

Jika investor mengalami keuntungan dalam posisinya, saat menambah posisi, harus dilakukan secara bertahap untuk menurunkan biaya rata-rata posisi. Sebaliknya, jika mengurangi posisi, risiko akan meningkat.

13. Jangan Jual dan Beli pada Harga yang Sama

Ketika membuka posisi, cara yang lebih aman adalah dengan membuka posisi secara bertahap untuk mengamati arah perkembangan pasar. Jika arahnya sesuai dengan fluktuasi harga, investor dapat menggunakan dana cadangan untuk menambah posisi.

14. Hindari Menambah Posisi yang Rugi

Ketika posisi rugi dan berlawanan dengan arah fluktuasi harga pasar, sebaiknya investor tidak menambah posisi kecuali benar-benar memiliki dana yang cukup untuk melawan arus. Hal ini untuk menghindari kerugian yang semakin parah.

15. Mundur Secara Tepat

Ketika pergerakan harga pasar berlawanan dengan posisi yang dibuka, investor harus mengambil tindakan cepat untuk keluar dari perdagangan, guna memastikan kerugian tetap dalam batas yang dapat diterima.

16. Biarkan Keuntungan Terakumulasi

Mengambil keuntungan kecil secara berulang dapat menyebabkan kerugian lebih besar. ketika arah pasar sesuai dengan posisi investornya, investor tidak sebaiknya menutup posisi dengan mudah sebelum memiliki alasan kuat untuk melakukannya.

17. Siap untuk Menerima Kekalahan

Investasi forex adalah cara investasi yang berisiko tinggi. Kekalahan dalam investasi tidak terhindarkan dan merupakan cara penting bagi investor untuk belajar dan mengumpulkan pengalaman. Hanya dengan menganalisis kekalahan, investor bisa meningkatkan kemampuan investasi dan menghindari risiko.

18. Tetapkan Stop Loss yang Ketat dan Rasional

Sebelum trading, investor harus menetapkan stop loss yang ketat untuk mengendalikan kerugian dalam batas yang dapat ditoleransi. Stop loss yang terlalu lebar akan menyebabkan kerugian signifikan, sementara yang terlalu sempit akan mudah terpangkas saat mengalami kerugian kecil.

19. Jangan Harapkan Harga Terbaik untuk Membuka atau Menutup Posisi

Menjual di puncak dan membeli di dasar adalah kejadian yang jarang terjadi. Ketika investor memiliki keyakinan terhadap arah pasar, segera masuk ke pasar untuk trading demi mendapatkan keuntungan siklus merupakan tujuan investasi yang rasional.

20. Tutup Posisi Setelah Berita Penting Diterbitkan

Masuk pasar berdasarkan ekspektasi, dan keluar ketika kenyataan muncul. Ketika ada berita penting, investor harus segera membangun posisi long atau short. Saat kabar tersebut diumumkan, pasar kemungkinan besar akan bergerak berlawanan.

21. Tutup Posisi saat Memperoleh Keuntungan Besar

Ketika investor mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, pertimbangkan untuk menutup posisi sebelum menganalisis penyebab fluktuasi pasar, agar tidak kehilangan peluang profit.

22. Belajar Menjual Short

Bagi investor yang baru memasuki pasar, membeli saat harga rendah lebih umum, sementara menjual saat harga tinggi kurang umum. Di pasar yang didominasi pembeli, harga cenderung turun lebih cepat dibandingkan naik, jadi investor harus lebih memanfaatkan peluang short selling.Forex, investasi, spekulasi, manajemen risiko, trading

23. Bertindak Cepat

Ketika investor membuat keputusan untuk trading, mereka harus segera melakukannya. Pasar forex berubah dengan cepat, dan keraguan dapat menyebabkan keuntungan mengerut atau meningkatkan kerugian.

24. Jangan Terlalu Mempermasalahkan

Ketika investor yakin dengan arah perkembangan pasar dan telah memutuskan untuk trading, jangan kehilangan peluang karena menetapkan harga jual yang terlalu tinggi atau ambang beli yang terlalu rendah, pastikan untuk menyelesaikan transaksi.


Komentar Pengguna

Belum ada komentar

Tulis Komentar


Buka Akun Trading
di Broker Dupoin

Jika Anda adalah anggota kami melalui broker Dupoin.

**Hak eksklusif hanya terbatas untuk anggota saja!!

Tentang Kami

Hubungi Kami

Topik Yang Perlu Kamu Ketahui

Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.

 

Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.

 

**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**

 

Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.

Hubungi melalui email: [email protected]

Untuk kontak lebih lanjut, Whatsapp: 08118683023

Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.

Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.