Faktor Keuntungan dalam Perdagangan Forex

Banyak trader Forex yang mungkin mengetahui beberapa faktor yang menguntungkan, tetapi belum membentuk pola pikir yang lengkap. Mereka sering tidak dapat menggabungkan faktor-faktor tersebut secara efektif untuk membentuk model operasional yang efisien, sehingga sering kali tidak mendapatkan profit yang berkelanjutan. Mereka merasakan keberuntungan yang datang dan pergi, merasa tidak pasti, atau tidak dapat membentuk kebiasaan yang baik, tergantung pada inspirasi dan kejadian yang terjadi saat itu. Perdagangan seperti ini terlalu banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal dan stabilitas sistemnya rendah.

Perdagangan Terprogram di Pasar Forex

Di seluruh pasar Forex, terdapat sejumlah besar perdagangan terprogram, yaitu perdagangan yang diotomatisasi oleh komputer. Metode ini diadopsi oleh banyak bank besar dan institusi yang membuat rencana perdagangan mereka setelah melakukan analisis dan penelitian mendalam tentang pasar. Mereka memasukkan banyak instruksi perdagangan ke dalam komputer, dan ketika harga pasar memenuhi kondisi pemicu dari instruksi tersebut, perdagangan secara otomatis dilaksanakan. Ada dua manfaat dari pendekatan ini: pertama, dapat melakukan perdagangan dalam waktu yang tepat, dan kedua, dapat melaksanakan rencana perdagangan dengan ketat, menghilangkan dampak negatif dari faktor psikologis trader pada penilaian situasional saat mereka menghadapi kondisi pasar yang berubah-ubah.

Pengaruh Perdagangan Terprogram pada Fluktuasi Harga

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa ketika harga melampaui titik resistensi atau dukungan kunci, fluktuasi harga menjadi sangat ganas, dengan harga bergerak naik turun 40-50 pips dalam beberapa menit. Salah satu penyebab besar dari fenomena ini adalah perdagangan terprogram.

Menyimulasikan Proses Pemikiran Perdagangan

Kita dapat mensimulasikan proses pemikiran dan pengambilan keputusan yang digunakan dalam perdagangan terprogram. Hal ini melibatkan pemikiran dan perdagangan secara objektif berdasarkan pasar. Saya menyebut pola pikir ini sebagai model 'Jika... Maka...'.

Dasar Pemikiran 'Jika... Maka...' dalam Perdagangan

Inti dari pola pikir ini adalah dibangun di atas prinsip bahwa 'pasar selalu benar'. Ini sepenuhnya menghilangkan gangguan faktor manusia dalam proses pengambilan keputusan, berusaha melihat pasar dari sudut pandang objektif, dan membuat keputusan dengan sikap tenang. Meskipun demikian, hal ini tidak membunuh kemampuan proaktif pengambil keputusan. Kita masih dapat memanfaatkan keahlian kita, fokus pada penelitian titik resistensi, dukungan, target, stop loss, dan take profit. Akurasi prediksi di posisi-posisi ini dapat meningkatkan stabilitas sistem; pola pikir ini mengakomodasi kemungkinan kesalahan yang mungkin kita buat, dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan terhadap kemungkinan kesalahan tersebut. Ini membantu kita mengatasi dua kelemahan manusia yang besar, yaitu keserakahan dan ketakutan, serta berusaha memaksimalkan kepentingan kita, sehingga profitabilitas kita dapat menjadi andalan dan berkelanjutan.