Kesalahan Pergerakan

Melihat kesalahan pergerakan adalah hal yang tak terhindarkan bagi setiap orang yang masuk ke pasar Forex, sehingga setiap orang mungkin menghadapi dilema apakah harus menutup posisi rugi atau tidak. Di bawah ini adalah beberapa pandangan pribadi mengenai hal ini.

Kapan Harus Menutup Posisi

Di pasar Forex, berikut adalah situasi di mana Anda harus menutup posisi:

• 1. Pergerakan harga telah menembus level kunci berlawanan tanpa menunjukkan tanda-tanda pembalikan.
• 2. Sebagian besar dana terjebak, sementara mata uang lain mungkin memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan mengeluarkan diri dengan menutup posisi.
• 3. Masuk pada titik tertinggi atau terendah jangka panjang, dan pergerakan harga sedikit menguji sebelum berbalik arah.

Kapan Tidak Harus Menutup Posisi

Namun, sering ada situasi di mana Anda seharusnya tidak menutup posisi. Laman forex mengingatkan semua trader bahwa situasi berikut tidak dianjurkan untuk menutup posisi:

• 1. Ketika fluktuasi sering terjadi dan berada di level harga tengah.
• 2. Meskipun ada divergensi, tetapi penembusan pada titik resistensi (titik tekanan) terhambat.
• 3. Terdapat satu atau beberapa mata uang yang menunjukkan tren yang lebih jelas dan memungkinkan penyelamatan melalui trading silang.

Pertimbangan dalam Praktik Trading

Tentunya, dalam praktiknya tetap harus melihat analisis pribadi. Menentukan secara akurat apakah harus menutup posisi adalah bagian yang sangat penting dalam trading Forex. Namun, pada transaksi riil, karena adanya perbedaan harga (spread) yang besar, tidak disarankan untuk melakukan trading secara sering, oleh karena itu, menutup posisi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.