Pertimbangan dalam Perdagangan Scalping

Perdagangan scalping melibatkan banyak pertimbangan, seperti stabilitas platform dan slippage; artikel ini hanya untuk referensi, memperkenalkan satu pemikiran dalam melakukan trading. Disarankan agar Anda tidak menggunakan ini di akun riil.

Pernyataan tentang Pasangan Mata Uang

Meskipun platform forex menyediakan pasangan mata uang dari beberapa hingga puluhan pasangan, jumlah ini tetap sangat sedikit dibandingkan dengan pasar saham. Karena keunggulan jenis ini di pasar forex, kita lebih mudah dan lebih jelas dalam memahami karakteristik dan perbedaan antara setiap pasangan mata uang. Dengan mengidentifikasi beberapa elemen kunci, kita dapat dengan mudah memperkecil daftar perdagangan scalping ke skala yang dapat dikelola dan dioperasikan.

Pasangan Mata Uang Utama dan Dollar AS

Biasanya, pasangan mata uang utama selalu melibatkan dollar AS, sehingga pasangan mata uang yang melibatkan dollar AS memiliki aktivitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu, jika melakukan scalping, sebaiknya hindari memilih pasangan mata uang yang melibatkan dollar AS, setidaknya memilih pasangan dengan volatilitas yang tidak terlalu ekstrem.

Keuntungan Pasangan Mata Uang Silang

Pasangan mata uang silang menjadi pilihan yang sangat baik untuk perdagangan scalping. Alasan lainnya adalah pasangan mata uang silang tidak terpengaruh oleh dollar AS. Ini memungkinkan investor lebih fokus pada kinerja dua mata uang itu sendiri. Yang lebih penting, pengalaman dari bertahun-tahun perdagangan scalping menunjukkan bahwa mata uang dengan perbedaan suku bunga yang lebih kecil lebih cocok untuk perdagangan dengan margin kecil.

Jenis Trader Forex

Kita dapat mengklasifikasikan trader forex menjadi dua kategori besar. Kategori pertama adalah trader yang mapan, mereka mencapai profit stabil melalui penyempurnaan sistem perdagangan jangka menengah hingga panjang. Kategori kedua adalah trader yang menggunakan scalping untuk mencapai tujuan profit. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tipe trader yang kedua.

Pemahaman tentang Scalping

Scalping, juga dikenal sebagai "trading cepat," dalam istilah sehari-hari disebut sebagai trading harian. Scalping memerlukan kondisi pasar yang sesuai. Semakin aktif pasar, semakin cepat pergerakan harga, semakin cocok untuk scalping. Untuk perdagangan intraday, setengah jam setelah pembukaan pasar adalah waktu yang paling tepat untuk scalping. Pada saat ini, terdapat perbedaan besar antara posisi long dan short, pasar berfluktuasi, dan reaksi pasar cepat, sebagian besar profit dari scalping berasal dari waktu ini. Jika dapat menangkapnya dengan baik, ini dapat membentuk dasar profit untuk hari itu.

Panduan untuk Mengambil Keputusan Masuk dan Keluar

Setelah pukul 9:30 pagi, posisi long dan short sudah menentukan pemenang, harga menjadi stabil, dan reaksi pasar mulai melambat, sehingga ritme menjadi lebih lambat dan tren lebih kuat. Pada saat ini, scalping memiliki batas keuntungan, tetapi lebih cocok untuk mengikuti tren harian. Lalu, bagaimana cara melakukan scalping dalam setengah jam setelah pembukaan pasar dan menghasilkan keuntungan yang signifikan? Menurut saya, kemampuan trader untuk beralih dengan lancar antara dua kondisi pasar yang berbeda adalah kunci, dan ini memerlukan latihan berkelanjutan. Misalnya, jika harga sedang naik, buka posisi, beli! (operasi mengikuti tren)

Skenario Setelah Masuk Posisi

Ada tiga kemungkinan setelah membuka posisi:

1. Harga naik tanpa terkena stop loss, itu adalah yang terbaik, semuanya berjalan dengan baik.

2. Biasanya setelah mengikuti, jika 1 atau 2 menit tidak ada yang menawarkan harga lebih tinggi, dan Anda membeli dengan harga yang sangat tinggi dalam kerangka waktu tersebut, maka metode stop loss berdasarkan waktu harus segera menutup posisi!

3. Setelah mengikuti, jika harga mulai mundur tanpa mendapatkan keuntungan 1 atau 2 poin, pengaturan stop loss harus sangat diperhatikan, biasanya untuk posisi stop loss yang wajar; contohnya, 3 poin, 5 poin.

Strategi untuk Menentukan Titik Keluar

Untuk mengambil keputusan keluar, saya membagi menjadi 4 aspek berikut:

1. Ketika harga mencapai tingkat tertentu, jika tiba-tiba muncul jumlah besar order jual, tutup posisi segera!

2. Setelah membuka posisi, jika harga bergetar di sekitar area biaya, dan tidak ada peningkatan, tutup posisi dengan tegas. Jangan membiarkan pasar membuktikan Anda salah sebelum menutup, itu sudah terlalu terlambat!

3. Lakukan trailing stop profit secara dinamis, jika harga mundur beberapa poin dari titik tertinggi (seperti 3, 5 poin, atau 1/3), tutup posisi dengan tegas, jangan berharap harga naik kembali sebelum menutup, biasanya harapan seperti ini adalah keliru (pengalaman).

4. Jika setelah mengikuti, banyak order jual secara besar-besaran muncul, dan di beberapa level harga, order beli sangat kecil, tidak perlu berpikir lama, tutup posisi, tutup posisi, jangan gegabah! Scalping sebagai salah satu metode yang ekstrem, sering kali tidak diterima oleh beberapa broker. Definisi scalping oleh broker bervariasi, jadi investor yang melakukan scalping harus memahami definisi tersebut sebelum beroperasi, agar tidak mengalami masalah seperti penutupan akun atau pembekuan dana.