Sejarah Perdagangan Forex Ritel

Pada tahun 1993, pasar forex ritel global mulai muncul, dimulai dari London ke Hong Kong, dan kemudian ke daratan Tiongkok. Dengan hampir bersamaan, perdagangan forex spot ritel yang paling awal di dunia ini mulai terbentuk. Sebagai praktisi di daratan Tiongkok, kita beruntung dapat menyaksikan kelahiran produk keuangan "puncak" ini. Sejak saat itu, lebih dari 20 tahun telah berlalu, dan kelahiran, pembentukan, serta perkembangan pasar ritel forex dan layanan industri masih teringat jelas, seperti baru kemarin.

Tantangan yang Dihadapi

Daratan Tiongkok seharusnya dapat menjadi kerajaan forex, seperti halnya Brasil dengan sepak bolanya. Namun, baik kebijakan maupun kenyataan di industri memberikan pukulan berat terhadap mimpi ini. Selama lebih dari 20 tahun, rekan-rekan kita di luar negeri yang dulunya juga memiliki studio kecil, kini telah melantai di bursa. Sementara itu, studio kita tetap menjadi studio biasa, dan situasi umum investor di industri ini sulit diperbaiki karena kurangnya keterbukaan kebijakan, layanan yang kasar, dan standar yang rendah. Modal untuk mendukung teknis profesional sangat kurang, sehingga sulit membangun merek.

Kondisi Pasar dan Perkembangan

Di industri ini, kita harus bekerja seperti pencuri, tidak berani untuk berkembang besar, bahkan tidak berani untuk tampil terbuka. Industri forex di daratan Tiongkok terhambat, kita hanya bisa melihat rekan-rekan luar negeri membangun "kapal besar" industri mereka, meluncur dengan bebas, sementara kita hanya bisa menjadi agen dan merek rekanan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pelaku dalam negeri hanya bisa beroperasi dengan nama institusi luar negeri sebagai platform, tetapi yang bertahan dalam operasional jangka panjang sangat sedikit, justru banyak yang merupakan "platform tidak resmi". Meskipun demikian, mencoba untuk beroperasi sebagai platform adalah sebuah kemajuan bagi pelaku dalam negeri!

Pendekatan untuk Masa Depan

Demi keamanan, kita tetap berfokus pada layanan pengelolaan, dengan penekanan pada akumulasi basis pelanggan. Perkembangan lebih lanjut hanyalah mengenai dana forex, dengan broker dan perusahaan sebagai peningkatan dari agen. Namun, ada risiko kebijakan yang besar dan persyaratan modal operasi yang tinggi. Meskipun sudah melakukan persiapan, tetap lebih baik bersikap hati-hati! Perdagangan adalah kekuatan kita, dan juga layanan tradisional kita.

Kesulitan dalam Pengembangan

Walau sederhana dan langsung, kekurangannya adalah adanya batasan ukuran, dengan dana per akun dibatasi hingga 500.000 USD, yang sangat membatasi perkembangan kita. Kita hanya bisa memilih untuk mengakumulasi jumlah pelanggan. Pembinaan dan akumulasi trader sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat sulit. Banyak dari mereka yang tidak memiliki tujuan profesional dan kurang sadar akan layanan. Mereka hanya mencari "piala suci" di pasar, tetapi ini adalah kesalahan umum.

Pelajaran Berharga

Selama lebih dari 20 tahun, saya mendapatkan pembelajaran tentang penekanan jangka panjang dan penantian yang sia-sia! Tanpa kebijakan, tanpa modal, dari mana bisa mendapatkan teknologi? Ditambah lagi dengan tidak adanya rekan yang memadai, semuanya menjadi sangat sulit!—Penulis: Ming Shou