Sistem Perdagangan Forex

Sistem perdagangan forex meliputi enam kategori: grafik candlestick, pola, indikator tren (momentum), harga, waktu, dan kontrol risiko (rasio untung rugi). Langkah pertama: menggunakan pola grafik dan indikator tren untuk menentukan arah pasar. Pasar dapat memiliki tiga keadaan, yaitu tren naik, tren turun, dan fluktuasi dalam kisaran; menggunakan Bollinger Bands dan indikator moving average dapat secara jelas menunjukkan tren pasar saat ini, serta menganalisis pola grafik untuk mengidentifikasi kisaran yang layak untuk masuk pasar. Biasanya dilakukan dengan mengenali dari grafik mingguan, harian, grafik empat jam, dan grafik satu jam, yaitu penilaian yang komprehensif dari berbagai periode dengan "yang kecil mengikuti yang besar".

Mengidentifikasi Situasi Pasar

Langkah kedua: menggunakan grafik candlestick dan indikator momentum untuk mengidentifikasi aktivitas pasar saat ini, apakah memiliki momentum naik atau turun. 1. Menggunakan kombinasi candlestick (merujuk teknik candlestick Jepang, akan dibahas di tempat lain) untuk mengidentifikasi arah momentum atau sinyal pembalikan. 2. Anda dapat melihat kekuatan candlestick dalam rentang waktu 5 menit atau 15 menit. 3. Secara pribadi, saya suka menggunakan indikator stokastik untuk mencari titik masuk dalam rentang waktu 5 menit atau 15 menit. (Catatan: Ingat metode ini hanya dapat digunakan setelah analisis langkah pertama sempurna).

Kontrol Risiko

Langkah ketiga: kontrol risiko adalah bagian yang sangat penting dalam perdagangan forex bermargin, setiap orang harus berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menanggung kerugian, serta mempertimbangkan keuntungan yang diharapkan saat memutuskan untuk memasuki perdagangan pasar. 1. Misalnya, dalam akun 10 juta dolar, berdasarkan analisis pasar, jika Anda memasuki perdagangan dengan risiko kerugian 80 poin, maka memasuki satu lot standar, jika perdagangan gagal dan mengalami kerugian, Anda akan kehilangan 800 dolar, yang berarti kehilangan 8% dari modal Anda, perdagangan yang aman harus menjaga kerugian dalam batas 5-8%. 2. Setelah merencanakan kerugian, bandingkan target keuntungan yang diharapkan dengan biaya risiko apakah sebanding, itulah yang disebut rasio untung rugi. Rasio untung rugi yang masuk akal harus di atas 1,25 untuk diakui sebagai perdagangan yang menguntungkan. 3. Bagaimana menentukan level stop loss yang aman dan efektif, berapa banyak poin stop loss relatif bukan absolut. Harus diperkirakan berdasarkan analisis langkah pertama dan pengembangan yang diharapkan dari grafik dan indikator tren, seperti batas atas dan bawah saluran, titik angka, atau posisi tinggi dan rendah pola pembalikan grafik (tidak dibahas di sini).

Kesimpulan Perdagangan Forex

Kesimpulan, daya tarik perdagangan forex adalah banyaknya peluang tetapi juga risiko yang besar. Dalam pasar ini, tidak ada mitos kekayaan dalam semalam, dan tidak ada ahli yang bisa menjamin keuntungan 10% dalam satu hari atau seratus kali lipat dalam setahun; setiap orang harus berdasarkan pada kemampuan risiko mereka untuk memasuki perdagangan dan mencari peluang perdagangan yang dapat mereka identifikasi dan terkendali risikonya. Jangan menyesali kesempatan yang hilang, pasar ini tidak takut kehilangan tetapi takut melakukan kesalahan. Selalu analisis operasi Anda, lakukan statistik rasio untung rugi setiap 20 transaksi, dan terus sesuaikan sistem perdagangan Anda. Di sisi lain, berdasarkan kondisi dana Anda saat ini, pelajari untuk terus mengakumulasi modal, tetapi semakin besar modal Anda, semakin banyak volume transaksi yang dapat Anda lakukan, karena kemampuan menanggung risiko Anda meningkat. Ketamakan dan ketakutan selalu berdampingan, ketamakan akan membawa ketakutan, dan ketakutan akan menyebabkan kepanikan; setelah kepanikan kehilangan akal, Anda mulai berjudi di pasar ini.