Strategi Keluar Saat Mendapat Keuntungan

Ketika posisi berada dalam keadaan menguntungkan, setelah pergerakan pasar selama beberapa waktu, banyak trader merasa bingung tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Beberapa orang mungkin memilih untuk keluar, sementara yang lain mungkin ingin menambah posisi, dan ada pula yang memilih untuk mengambil sebagian keuntungan. Keputusan mana yang tepat tentu tergantung pada kondisi pasar, serta tujuan trader dan tingkat toleransi risiko mereka.

Pentingnya Mengambil Sebagian Keuntungan

Di sini kami memperkenalkan salah satu strategi keluar: mengambil sebagian keuntungan, tetapi tetap mempertahankan sebagian posisi. Dengan cara ini, jika pasar mengalami pembalikan, setidaknya kita sudah mengamankan sebagian keuntungan. Jika pasar terus bergerak ke arah yang menguntungkan kita, selain posisi yang tersisa, kita juga bisa mempertimbangkan untuk menambah posisi dengan mengikuti arah pasar.

Menangani Posisi yang Rugi

Namun, untuk posisi yang mengalami kerugian, kita harus mematuhi aturan keluar yang lebih ketat, dan segera melakukan stop loss berdasarkan toleransi risiko akun. Keluar dari posisi rugi bisa jadi sangat sulit bagi trader umumnya, karena mereka sering berpikir bahwa selama tidak keluar, ada kesempatan untuk mendapatkan kembali kerugian tersebut. Trader tidak mau menerima bahwa kerugian yang belum direalisasikan bisa menjadi kerugian yang nyata.

Strategi Keluar yang Rasional

Ketika dihadapkan pada sinyal keluar, trader seringkali merasa beruntung dan cenderung menghindari sinyal keluar, yang menyebabkan kerugian terus membesar, bahkan hingga likuidasi. Oleh karena itu, strategi keluar yang rasional harus mencakup manajemen posisi rugi, dan menutup posisi rugi tepat waktu juga berhubungan dengan keadaan profitabilitas trading.

Keluar Secara Bertahap

Strategi keluar yang rasional seharusnya melibatkan keluar secara bertahap, tidak perlu keluar sekaligus. Namun, banyak trader biasanya melakukan entry sekali dan keluar sekali, tanpa mempertimbangkan kemungkinan lainnya. Misalnya, jika posisi kita berada dalam keadaan menguntungkan, kita dapat mengambil keuntungan dari 1/3 posisi setelah gelombang pertama mereda, sementara 1/3 lainnya keluar secara normal, dan menyisakan 1/3 untuk peluang terakhir.

Manajemen Posisi Rugi

Di saat posisi mengalami kerugian dan tidak dapat segera ditutup, harus segera menutup 1/3 posisi, sementara 2/3 posisi sisanya menggunakan stop loss normal. Ketika kita tahu cara mendapatkan keuntungan secara bertahap, kita dapat mewujudkan sebagian keuntungan sembari tetap menyisakan peluang untuk menangkap pergerakan pasar yang besar.