Perjalanan yang Panjang dan Penuh Tantangan

Jalan yang panjang dan sulit ini, saya akan mencarinya tanpa henti. Teman-teman yang berkecimpung dalam trading forex memiliki semangat tak kenal menyerah dan bekerja tanpa lelah. Jika persiapan untuk ujian tinggi bisa diibaratkan sebagai belajar larut malam, maka trading forex bisa dibilang adalah begadang semalaman! Di jalan yang dipenuhi dengan emas dan duri ini, ada yang menganggap mati seperti kembali, dan akhirnya mencapai kesuksesan, sementara yang lain seperti ngengat yang terbang ke api menjadi abu...

Ilusi dalam Dunia Forex

Banyak teman yang baru masuk ke dunia forex memiliki gambaran seperti ini: setiap pagi bangun mendengar kicauan burung, lalu melihat grafik dan memasang order, tanpa harus datang tepat waktu ke kantor, tanpa harus melihat wajah atasan dan klien. Jika bisa mendapatkan keuntungan secara stabil, mereka bisa menikahi wanita kaya, dan selanjutnya melangkah ke puncak kehidupan. Mereka juga bisa pergi ke kota atau bahkan negara mana pun, tinggal beberapa bulan merasakan keindahan dan kuliner kota yang berbeda. Selama ada internet dan komputer, di mana pun itu adalah surga mereka...

Tantangan Menghadapi Kenyataan Pendidikan dan Trading

Ketika itu, Zhu Xiang juga berpikir demikian, tetapi akhirnya mengalami jalan trading yang sangat sulit. Jika di dalam hati Anda sudah ada gambaran indah tersebut, melakukan pekerjaan lain akan terasa seperti menghabiskan hidup secara sia-sia, membuat diri sendiri mencari ribuan alasan dan alasan untuk berhenti dari pekerjaan. Namun, setelah Anda berhenti, Anda akan menemukan bahwa Anda telah membuka kotak Pandora, dan tidak bisa kembali lagi.

99% Orang Tidak Memiliki Kemampuan Keuntungan Stabil

Dari tiga bidang investasi keuangan terbesar: saham, futures, dan forex, rasio jumlah orang yang mendapatkan keuntungan paling sedikit ditemukan dalam forex. Ada pepatah di pasar saham: tujuh rugi, dua imbang, satu untung, artinya di pasar saham hanya sekitar 10% orang yang mendapatkan keuntungan. Itu pun statistik yang berorientasi pada hasil. Jika dihitung berdasarkan kemampuan orang yang bisa menghasilkan uang dengan investasi saham sebagai karir, maka persentasenya akan jauh berkurang. Jumlah trader yang menghasilkan keuntungan dalam futures bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan saham. Berdasarkan data yang diungkap oleh teman yang bekerja di perusahaan futures, jumlah orang yang memiliki keuntungan stabil kurang dari 1%. Kenyataan sangatlah brutal. Lalu, berapa persentase trader forex yang bisa menghasilkan keuntungan secara stabil? Berdasarkan statistik big data dari platform trading, kira-kira juga sekitar 1%, tetapi jumlah investor institusi yang mendapatkan keuntungan melebihi 30%. Penampilan investor institusi biasanya dilakukan secara tim, menggunakan leverage yang lebih rendah, dan frekuensi trading yang juga lebih rendah. Inilah perbedaan terbesar dengan trader ritel.

Pertanyaan tentang Menjadi Trader Penuh Waktu

Jika 99% orang tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan yang stabil, mengapa kita harus berhenti dan menjadi trader penuh waktu? Selama Anda memiliki pendapatan kerja yang stabil, bahkan jika trading forex membuat Anda merugi, itu tidak akan memengaruhi kualitas hidup Anda dan membuat Anda terjerat hutang. Namun, sebagian besar teman saya yang bekerja penuh waktu sebenarnya terlalu mengandalkan kemampuan diri, dan sebelum memiliki kemampuan untuk menghasilkan keuntungan secara stabil, mereka merasa harus bisa menghasilkan uang, atau berpikir bisa belajar sembari trading dan akhirnya pasti akan menghasilkan uang, tapi seringkali hasilnya berlawanan.

Pentingnya Seimbang dalam Trading

Zhu Xiang sendiri awalnya juga sembrono berhenti dari pekerjaan, dan terlalu cepat masuk ke dunia trading forex secara penuh waktu. Meskipun sekarang semuanya tampak seimbang, tapi di tengah jalan, saya sering kali merasa sangat menyesal. Trading paruh waktu tidak hanya mengurangi tekanan, tetapi juga membuat Anda bisa bertahan lebih lama. Jika Anda benar-benar adalah orang yang termasuk dalam 1%, meskipun Anda trading secara paruh waktu, bakat Anda tidak akan terpendam. Stabil selama setengah tahun hingga satu tahun sebelum berhenti full-time trading juga tidak ada salahnya.

Psikologi Petualangan dalam Trading

Sekarang banyak industri berubah dan beradaptasi sangat cepat. Jika Anda dengan nekat berhenti untuk berkecimpung di forex, dan setelah dua tahun menderita menemukan bahwa Anda masih belum berhasil, semua uang hilang, dan harapan pun musnah, impian untuk bertrading sambil berlibur telah sirna. Saat ini, mencari pekerjaan kembali mungkin sudah terlambat. Jika Anda mencari pekerjaan dasar yang tidak memerlukan pengalaman masih bisa, tapi untuk pekerjaan yang bersifat teknis dan memiliki batasan, begitu Anda keluar dari industri selama dua atau tiga tahun, akan sulit untuk masuk kembali.

Stigma Mantan Trader Forex

Banyak perusahaan enggan menerima mantan spekulan forex yang gagal! Apalagi perusahaan besar dan BUMN. Saya ingat ketika saya kehilangan kepercayaan diri, seorang wanita dari Malaysia mengajak saya bergabung dalam penjualan langsung. Setelah berbincang, ketika ia tahu saya seorang trader forex, dia langsung bilang bahwa saya tidak bisa melakukan ini. Saya bertanya mengapa saya tidak bisa. Dia menjawab bahwa bukan karena saya tidak memiliki kemampuan, tetapi karena di dalam diri Anda sepenuhnya dipenuhi dengan keinginan akan profit yang besar. Orang yang pernah terjun di forex dan futures biasanya tidak akan mau melakoni pekerjaan yang melelahkan ini; suami saya saja mengalami kerugian 2 juta. Saya paham... Dia benar, waktu itu saya memang tidak berniat untuk bertahan lama, hanya ingin mendapatkan uang untuk kembali ke forex.