Mengatasi Ketakutan Akan Kerugian

Investasi di pasar Forex memerlukan kita untuk mengatasi ketakutan akan kerugian! Saya sering menyebutkan pentingnya psikologi dalam trading, dan salah satu faktor besar adalah ketakutan untuk kalah.

Kondisi Umum di Pasar Forex

Dalam investasi Forex, keuntungan dan kerugian adalah hal yang biasa. Menghadapi keluhan dari mereka yang mengalami kerugian, dari sudut pandang teknis, biasanya disebabkan oleh pemilihan waktu yang tidak tepat, penilaian yang salah terhadap tren pasar, kurangnya pemahaman tentang strategi yang baik, atau kurangnya kepercayaan diri dan disiplin diri. Namun, dari sudut pandang psikologis, ketakutan akan kerugian mungkin lebih berpotensi menyebabkan kegagalan bagi para investor.

Perdagangan Simulasi vs. Perdagangan Nyata

Di pasar forex, ada fenomena umum: perdagangan simulasi selalu jauh lebih baik dibandingkan dengan perdagangan nyata. Penyebabnya mungkin terletak pada satu fakta sederhana, yaitu hasrat untuk menang atau ketakutan untuk kalah yang lebih mendominasi. Dalam perdagangan simulasi, hanya ada hasrat untuk menang. Sedangkan dalam perdagangan nyata, ketakutan akan kerugian lebih berperan. Ini adalah pengalaman umum, di mana setiap investor memiliki kesan mendalam bahwa kombinasi aset di atas kertas jauh lebih baik daripada kenyataannya.

Penyebab Potensial Ketakutan Akan Kerugian

Salah satu penyebab potensial yang membuat ketakutan akan kerugian terlalu mendominasi adalah: baik dari sudut pandang ukuran posisi yang dimiliki maupun dari sudut pandang frekuensi pertukaran aset di rekening, investor sering melakukan overtrading. Sangat penting bagi trader untuk mengontrol dan mengatasi dorongan untuk overtrading atau mempertahankan terlalu banyak posisi. Saran dari para ahli adalah menggunakan 1/10 atau 3/10 dari dana akun untuk posisi margin, dan menyimpan sisanya dalam bentuk aset yang berbunga. Jadi, investor harus mengatasi ketakutan akan kerugian dan memiliki percaya diri pada diri sendiri, karena salah satu "kerugian" yang paling serius adalah "kehilangan" kepercayaan terhadap kemampuan trading yang independen dan sukses. Jika kehilangan kepercayaan ini, selain menutup posisi yang merugikan untuk membatasi eksposur kerugian, tidak ada perdagangan yang cocok untuk Anda lakukan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, investor hanya dapat memperoleh hasil yang lebih baik dalam trading dengan mengatasi ketakutan akan kerugian dan membangkitkan hasrat untuk menang.