Pengenalan

“Setelah bertahun-tahun, salah satu hal paling berharga yang saya pelajari adalah: ingatlah, saat Anda tidak tahu apa yang akan terjadi, jangan sembarangan mengutak-atik portofolio Anda seolah-olah Anda tahu!” — James Montier (Analis Terkenal).

Pemahaman Awal Perdagangan

Ketika Anda baru memulai perdagangan di pasar, sangat mungkin Anda menjalankan rencana perdagangan dengan ketat, tetapi sering kali tidak mencapai hasil yang diharapkan. Banyak orang menemukan bahwa eksekusi, lebih penting lagi, pemahaman Anda tentang apa yang ditunjukkan grafik kepada Anda, jauh lebih penting daripada hanya mengetahui siapa yang naik, siapa yang turun, dan di mana peluang muncul.

Psikologi Perdagangan

Artikel ini akan menganalisis mengapa cara berpikir Anda bisa bertentangan dengan perdagangan Anda, menunjukkan psikologi buruk yang umum, dan bagaimana mengatasi pola pikir tersebut agar menuju kesuksesan.

Kebutuhan akan Indikator yang Tepat

Perdagangan itu sulit walaupun ada banyak indikator yang berguna. Pemula Forex sering kali berusaha menemukan indikator terbaik, tetapi belum memahami aspek penting dari pasar Forex. Perlu diingat bahwa ada kalanya suatu indikator dapat menemukan peluang keuntungan, tetapi ketika kondisi pasar berubah, indikator yang sama bisa menyesatkan Anda. Seiring meningkatnya pengalaman perdagangan Anda, Anda akan menyadari bahwa semua indikator efektif pada waktu tertentu, tetapi tidak ada satu pun indikator yang efektif sepanjang waktu.

Pola Pikir yang Terkait dengan Indikator

Mirip dengan masalah indikator, Anda juga bisa terjebak dalam pola pikir tertentu. Karena pola pikir ini, trading menjadi sulit, bahkan membuat frustrasi. Mungkin pada akhirnya, pikiran Anda tidak dapat beradaptasi dengan fleksibilitas pasar Forex yang beroperasi 24 jam sehari, 5 hari seminggu, dan Anda harus secara manual menghentikan kerugian alih-alih menghindari keputusan yang salah.

Tiga Pola Pikir Buruk yang Harus Dihindari

Cara kerja otak Anda menentukan bahwa Anda akan mengalami gangguan psikologis. Memahami ini lebih penting daripada belajar menganalisis pasar. Anda akan menemukan bahwa analisis murni malah dapat memperbesar bias psikologis tersebut, membuatnya lebih merugikan dan lebih mahal.

Overconfidence

Dalam pengalaman saya, kerugian terbesar sering terjadi ketika para trader merasa telah menemukan ‘rahasia sukses’. Mereka menjadi terpicu, membuka posisi besar — seringkali 4-5 kali dari ukuran posisi yang wajar. Mereka percaya bahwa memaksimalkan ukuran posisi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan, karena mereka telah berhasil menang 4-5 kali, mereka merasa risiko dari tindakan ini sangat kecil. Bias kelebihan percaya, terlepas dari alasannya, dapat menjebak Anda dalam banyak kesalahan trading, sementara Anda merasa bisa memprediksi arah pasar.

Kesadaran Diri dan Kontrol

Di bidang perdagangan, ada ungkapan terkenal: “Ada trader agresif, ada trader berpengalaman, tetapi tidak ada trader agresif yang berpengalaman.” Oleh karena itu, saat menggunakan grafik Ichimoku atau Elliott Wave, Anda harus menahan diri dari meningkatnya kepercayaan diri Anda. Setelah keyakinan meledak, Anda berpotensi mengalami kerugian besar.

Ringkasan

Strategi perdagangan Anda akan memberikan arahan, tetapi strategi hanyalah strategi. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan; jika Anda menganggap strategi Anda sebagai ramalan, Anda akan berisiko menggunakan leverage berlebihan dan mungkin mengalami tragedi. Jaga sikap rendah hati, lakukan trading dengan hati-hati, dan pertahankan modal akun sampai waktu yang tepat tiba, jangan terlalu bergantung pada leverage tinggi.

Bias Timing

Overconfidence dapat membuat Anda mudah masuk pasar dengan ukuran besar, atau tetap berada di pasar meski mengalami kerugian terus menerus karena Anda melebih-lebihkan ide trading Anda. Akibatnya, Anda akan terus memegang posisi yang rugi, menunggu pembalikan pasar. Tentu saja, pasar tidak peduli apakah Anda membeli di puncak, di dasar, atau di tengah-tengah.

Bias Penetapan Harga Berdasarkan Fundamental

Bias ini muncul ketika Anda menemukan bahwa suatu peristiwa fundamental atau proyeksi kebijakan moneter telah menyebabkan pergerakan besar, lalu harga berbalik, dan Anda berpikir ada peluang keuntungan dan bersiap untuk menangkap tren besar berikutnya. Namun, harga perdagangan kita hanya ditentukan oleh sisi kanan grafik, dan sebaiknya Anda berpikir seperti ini: semua yang Anda ketahui telah tertulis di pasar, karena orang lain juga mengetahui informasi tersebut.

Ringkasan

Ketika harga tidak berbanding lurus dengan berita pasar, sebaiknya hargai harga tersebut. Penting untuk memahami bahwa harga sering kali mendahului fundamental, dan meskipun fundamental buruk, selama tidak menjadi lebih buruk, harga mungkin sudah mencapai titik terendah. Mengincar harga yang lebih rendah saat ini mungkin menyebabkan kesalahan fatal.

Psikologi Pegadang

Jika Anda tidak bisa menerima kerugian dalam trading Forex, Anda akan menghadapi masalah besar dan mungkin terjebak dalam psikologi judi. Psikologi judi, atau kesalahan judi, adalah keyakinan bahwa sebelum Anda bisa menang, Anda harus terlebih dahulu kalah sebagian. Proses berpikir ini bisa menempatkan Anda dalam posisi yang sangat berbahaya, melakukan average down saat mengalami kerugian. Ketika Anda menggunakan leverage tinggi dengan modal kecil, kerugian besar sekali saja bisa langsung membuat Anda tereliminasi.

Ringkasan

Jangan pernah meningkatkan ukuran posisi ketika mengalami kerugian hanya karena Anda merasa harga akan berbalik. Lakukan trading dengan ukuran kecil, sampai Anda menemukan sinyal pasar, dan hanya tambahkan posisi ketika Anda dalam keadaan untung; jangan sekali-kali mempertimbangkan menambah posisi saat rugi.

Bagaimana Menghindari Bias Buruk

Sebagai trader, Anda tidak bisa menghindari kerugian. Satu-satunya hal yang bisa Anda hindari adalah kerugian besar atau kerugian yang sulit dipulihkan. Ada satu strategi manajemen yang berpandangan untuk membayangkan proyek Anda gagal. Dari sudut pandang kegagalan, Anda bisa berpikir secara terbalik untuk menemukan apa yang bisa Anda lakukan sejak awal untuk menghindari kegagalan atau menghindari kerugian yang fatal. Akhirnya, Anda juga harus memahami bahwa setiap trading tidak berhubungan dengan trading sebelumnya, karena terburu-buru untuk melakukan trading dan memperbesar ukuran posisi karena trading sebelumnya sangatlah berbahaya.

Kesimpulan

Anda tidak lebih pintar dari pasar, jika Anda merasa lebih pintar, pasar akan membuat Anda membayar harga tersebut. Anda tidak seharusnya melakukan trading berdasarkan peristiwa minggu lalu; semua sudah tertulis dalam harga. Jangan pernah berpikir bahwa jika Anda mengalami kerugian sebelumnya, berarti trading Anda berikutnya akan menguntungkan. Konsep trading yang ideal adalah: setiap trading tidak berpengaruh besar pada total akun, dan Anda hanya fokus pada apakah strategi trading Anda benar. Ketika kehilangan tujuan trading, trader akan bingung, dan saat ini lebih mudah terjebak dalam pola pikir buruk di atas. Jadi, jika Anda masih berusaha mencari indikator yang lebih baik tanpa merenungkan dengan baik, trading akan tetap sulit bagi Anda.