Metode Trading Forex Jangka Pendek yang Menguntungkan
1. Sebelum melakukan transaksi, jangan membawa arah subjektif atau manusiawi. Setiap transaksi harus menetapkan titik stop loss atau kondisi stop loss sebelumnya. Saat masuk dan keluar pasar, jangan terlalu memperhitungkan laba rugi atau harga yang tinggi atau rendah. Dalam trading "jangka pendek", pilihlah "produk" yang paling populer, yang memiliki volume transaksi terbesar, volume posisi yang terus meningkat, dan yang memimpin baik dalam tren naik atau tren turun. Jangan pertimbangkan atau lakukan trading pada produk dengan volume transaksi kecil.
Analisis Grafik Waktu Nyata
2. Untuk trading "jangka pendek", hanya lihat grafik waktu nyata, grafik 1 atau 3 menit, harga tawaran pada pembeli dan penjual, volume transaksi dan keadaan pemesanan (tanpa melihat indikator teknikal lainnya; jangan memperhitungkan harga tinggi atau rendah).
Parameter Indikator
3. Parameter moving average untuk grafik waktu nyata adalah; untuk grafik 1 atau 3 menit, parameter moving average adalah 5 atau 55, 113, dan garis volume adalah 5, 34.
Memahami Tren Saat Ini
4. Melihat grafik waktu nyata, pahami trend saat ini (1) ketika garis harga rata-rata (berwarna kuning) miring ke atas, dan garis harga (berwarna putih) berada di atas garis harga rata-rata, serta satu gelombang lebih tinggi dari yang lain, menunjukkan bahwa saat ini adalah trend naik, kita akan fokus pada pembelian (hanya ketika garis harga terlalu jauh dari garis harga rata-rata, barulah kita bisa mempertimbangkan untuk menjual, atau melewatkan kesempatan untuk menjual dalam tren naik). (2) Ketika garis harga rata-rata miring ke bawah dan garis harga berada di bawah garis harga rata-rata dengan satu gelombang lebih rendah dari yang lain, menunjukkan bahwa saat ini adalah trend turun, kita akan fokus pada penjualan (hanya ketika garis harga terlalu jauh dari garis harga rata-rata, barulah kita bisa mempertimbangkan untuk membeli, atau melewatkan kesempatan untuk membeli dalam tren turun). (3) Ketika garis harga rata-rata bergerak horizontal dan garis harga bergerak naik turun melewati garis harga rata-rata, menunjukkan saat ini adalah fase konsolidasi atau fluktuasi; tidak melakukan transaksi, atau melakukan transaksi baik beli maupun jual. (4) Ketika melihat garis harga naik melewati garis harga rata-rata, lakukan pembelian (atau tutup posisi jual untuk membeli); ketika melewati di bawah garis harga rata-rata, lakukan penjualan (atau tutup posisi beli untuk menjual). Seketika "menyilang", sebaiknya ada grafik 1 atau 3 menit, keadaan pemesanan, dan volume transaksi yang mendukung.
Cara Trading di Grafik 60 Menit
Metode trading kedua 1. Digunakan untuk grafik 60 menit. 2. Trading dimulai dari penutupan candle pertama saat pasar London buka (pukul 15.00 WIB). 3. Masuk ke pasar: Beli: candle sebelumnya menutup positif, candle berikutnya pasang order beli + 1 titik; Jual: candle sebelumnya menutup negatif, candle berikutnya pasang order jual -1 titik. Target profit: target laba pertama berada 20 titik di atas (atau di bawah) harga masuk; setelah mencapai 10 titik, atur stop loss di harga impas. Jika ada keuntungan, Anda juga bisa beralih ke grafik 10 menit untuk menentukan masuk dan keluar berdasarkan breakout candle sebelumnya. Stop loss: titik tinggi dan rendah dari candle sebelum, yaitu beli pada titik rendah dan jual pada titik tinggi sebelumnya. 4. Jika candle ini mencapai profit atau stop loss, tunggu candle berikutnya untuk menilai kembali untuk masuk. 5. Bagaimanapun, pada saat pasar London tutup, tutup semua posisi (pukul 23.00 WIB). 6. Strategi ini dapat memberikan 4 hingga 6 kesempatan trading setiap hari, dengan rasio kemenangan sekitar 65 hingga 70%.
Trading dengan Grafik 10 Menit
- Digunakan untuk grafik 10 menit (jika untuk grafik 5 menit, parameter indikator digandakan). - Indikator yang digunakan: 5 period WMA, 10 period SMA, slow stochastic (5,3,3), RSI (14), MACD (default). - Aturan: hanya trading antara pukul 8 malam - 12 malam dan 2 siang - 4 sore (yaitu saat aktif di Amerika dan Eropa); beli ketika 5 WMA melebihi 10 SMA, stochastic menunjukkan arah naik, RSI > 50, histogram MACD > 0. Jual ketika 5 WMA turun di bawah 10 SMA, stochastic menunjukkan arah turun, RSI < 50, histogram MACD < 0. Target profit biasanya ditetapkan di posisi kunci 50 titik (40 dan 60 juga merupakan posisi yang baik) dengan stop loss 25 titik.
Pentingnya Perhitungan Waktu Trading
- Beberapa poin catatan: Waktu trading harus ketat pada periode yang ditentukan, waktu lain terutama waktu Asia cenderung lebih sedikit tren; target profit berada di 20, 40, 60, 80, dan seterusnya, saat mencapai posisi kunci bersiap untuk menutup posisi, jika tidak yakin, dapat membagi menjadi beberapa tahap menutup posisi; target profit juga dapat ditetapkan pada 4 garis untuk menutup posisi (efektivitas telah diujicobakan). Parameter indikator grafik 5 menit secara prinsip dilipatgandakan, tetapi terkadang tetap pada ukuran aslinya lebih baik (dilakukan lebih banyak), tergantung preferensi pribadi.
Sistem Profit 10 Titik
Sebuah metode trading dari seorang trader asing (sistem profit 10 titik), terlihat di sebuah forum, dimana ia berharap seseorang dapat menjadikannya indikator. Pertama, buka grafik 5 menit, tampilkan dengan cara candlestick dan tambahkan garis 10 EMA. 1. Amati grafik candlestick; jika ada tiga candlestick berturut-turut atau lebih tinggi dari 10 EMA (perhatikan, yang tinggi berarti sumbu juga harus lebih tinggi, sumbu tidak boleh menyentuh 10 EMA); 2. Hitung tubuh dari tiga candlestick ini, yaitu perbedaan antara pembukaan dan penutupan masing-masing; jika dijumlahkan melebihi 10 titik, jika tidak, cari lagi yang lain; 3. Maka masuki pasar pada pembukaan candlestick berikutnya. Inilah yang disebut metode trading 10 titik.
