Hasil Perdagangan

Hasil dari perdagangan terbagi menjadi keuntungan dan kerugian. Dalam menghadapi hasil ini, sangat penting untuk mengelola sikap dan mental kita! Ini terkait dengan "menjaga kekuasaan yang telah diperoleh" dan "bangkit kembali". Mari kita mulai dengan hasil perdagangan yang menguntungkan: ketika seseorang dapat memperoleh keuntungan secara stabil, mudah untuk jatuh ke dalam perasaan puas dan terlena, dan ini adalah sinyal bahaya! Harus diperhatikan! Pada saat itu, jangan sembarangan memperbesar posisi (menambah jumlah dana perdagangan)! Anda harus meningkatkan posisi dengan ritme waktu yang tepat dan proporsi dana yang seimbang. Pada saat itu, Anda juga harus menarik akumulasi keuntungan dengan ritme waktu dan proporsi dana yang tepat. Tindakan dalam menghadapi risiko harus tetap dilakukan dengan baik seperti biasa.

Manajemen Risiko dalam Keuntungan

Orang sering mengatakan tentang manajemen dana, tetapi yang sebenarnya perlu diatasi adalah manajemen sikap mental. Hanya dengan memiliki sikap yang tepat dan benar, Anda dapat mengendalikan sifat tamak yang melekat pada diri Anda; hanya dengan mengendalikan sifat tamak Anda secara efektif, Anda dapat mengendalikan investasi dana Anda; dan hanya dengan mengendalikan investasi dana Anda secara efektif, Anda bisa "menjaga kekuasaan yang telah diperoleh" dan meraih kehidupan abadi di pasar perdagangan. Sekarang mari kita bicarakan hasil perdagangan yang merugikan: ketika seseorang mengalami kerugian, bahkan kerugian yang beruntun, mudah sekali untuk memiliki mentalitas balas dendam, dan seringkali muncul rasa ingin balas dendam yang mendesak, ini juga sinyal bahaya! Anda juga harus berhati-hati! Pada saat itu, jangan sekali-kali memperbesar posisi secara sembarangan! Anda harus melakukan penyesuaian posisi secara efektif sesuai dengan aturan perdagangan. Pada saat itu, periksa penyebab kerugian untuk memastikan apakah itu disebabkan oleh "tindakan yang sembarangan", atau kerugian yang wajar (yaitu sudut yang tidak dapat ditangani oleh sistem perdagangan).

Penyebab Kerugian dan Cara Menghadapinya

Jika itu termasuk tindakan sembarangan, Anda harus menghentikan perdagangan hingga memiliki aturan perdagangan yang rasional sebelum melanjutkan. Jika tidak, Anda akan mengalami kekalahan total! Jika itu termasuk kerugian yang wajar, Anda tidak perlu merasa takut, selama Anda mempertahankan posisi yang wajar dan terus menjalankan aturan dengan ketat, Anda akan segera melihat kurva dana Anda naik kembali. Aturan dalam metode perdagangan tidak hanya mencakup pengelolaan masuk dan keluarnya perdagangan, tetapi lebih penting lagi adalah mencakup manajemen sikap mental. Manajemen sikap mental dalam hal posisi keluar masuk perdagangan, menggunakan probabilitas untuk memastikan pemikiran tentang untuk mendapatkan keuntungan, dapat membuat Anda tidak ragu ketika menghadapi posisi semacam itu. Manajemen sikap mental dalam jumlah dana yang diinvestasikan dalam perdagangan, menggunakan proporsi risiko dari berbagai jenis perdagangan (penggunaan leverage), menetapkan posisi Anda, sehingga Anda tidak akan sembarangan mengubah berat posisi karena Anda mengerti bahwa satu kali perubahan dalam berat posisi berarti mengubah proporsi risiko dan mengubah probabilitas statistik yang seharusnya ada dalam sistem perdagangan.

Pentingnya Pengelolaan Posisi

Dari sudut pandang ini, saya tetap pada pendirian untuk membangun posisi sekaligus. Karena menambah atau mengurangi posisi di tengah jalan berarti mengubah probabilitas keuntungan dalam sistem perdagangan. Hanya orang-orang yang tidak memahami probabilitas yang terus-menerus menggunakan metode menambah atau mengurangi posisi. Menambah atau mengurangi posisi, sejujurnya adalah hal subyektif, bukan? Apakah orang yang menambah atau mengurangi posisi ini telah melakukan statistik pada posisi mana yang berhasil atau gagal? Tidak ada! Karena tidak ada standar statistik semacam itu (berbeda dengan garis rata-rata yang memiliki standar obyektif)! Semua dilakukan berdasarkan perasaan subyektif dalam melakukan penambahan atau pengurangan posisi. Ini adalah akibat dari tidak mengelola sikap mental dengan baik. Ketika mengalami kerugian, baik itu kerugian yang wajar atau tidak wajar, memiliki manajemen sikap yang baik dan rasional akan membawa Anda pada "kebangkitan kembali", kemudian "memperoleh kekuasaan", dan selanjutnya "menjaga kekuasaan".