Pertanyaan dari Seorang Teman

Seseorang bertanya kepada saya sebuah pertanyaan yang tajam. Ia mengatakan, mendengar bahwa di pasar forex, hanya sekitar 10% orang yang menghasilkan uang, tetapi mengapa di kenyataannya, tidak ada seorang ahli pun di sekitarku? Apakah semua ahli sudah mati? Saya bilang, itu tidak mungkin. Jika memang seorang ahli, bahkan jika sudah mati, mereka akan tetap terasa!"

Data dari Seorang Trader

Seseorang lain di Zhihu mengatakan, "Saya bekerja di bisnis forex, perusahaan saya memiliki lebih dari 10.000 klien. Melalui data backend perusahaan, saya menemukan, hanya satu klien yang menjadi ahli. Satu dari sepuluh ribu tingkat keberhasilan, berhasil seperti lotto!". Saya sangat meragukan bahwa orang ini bekerja di perusahaan yang sah. Saya mengakui, bahwa untuk sukses dalam bisnis spekulasi finansial memang lebih sulit daripada ujian masuk perguruan tinggi, tetapi tidak mungkin serendah satu dari sepuluh ribu. Apakah perusahaan ini sedang menggali batubara?

Pengalaman Seorang Trader Wanita

Seorang wanita lebih dramatis, dia mengatakan, "Untuk bisa trading forex dengan baik dan mempelajari teknik yang benar, saya telah bertemu banyak ahli, namun malah mengalami kerugian yang besar, merasakan diri saya ditipu". Saya sangat terkejut, apakah mereka tidak memiliki etika profesional? Seorang wanita yang malang dan rajin belajar, ketika bertemu dengan seseorang yang peduli seperti saya, tentu saja saya langsung merespons. Saya bertanya, "Apakah kamu di Guangzhou? Mari kita cari waktu untuk berbicara tentang forex, spekulasi, hidup, dan impian."

Apakah Semua Ahli Sudah Mati?

Mengenai pertanyaan apakah semua ahli sudah mati, sebenarnya saya tidak ingin menggali kubur, toh saya hanya seorang spekulan, bukan seorang pencuri kubur. Namun, jika tidak menggali, bagaimana kita tahu bagaimana ahli tersebut mati? Dulu, seorang trader berpengalaman mengeluh kepada saya; dia mengatakan, dia melihat orang-orang di grup WeChat berdiskusi tentang teknik, indikator, dan informasi kecil. Dia tidak tahan lagi dan menyanyikan nada yang berbeda, sambil menyarankan untuk mengalihkan fokus dari teknik ke eksekusi, dan ke pertumbuhan diri. Hasilnya, dia diserang. "Saya paling benci orang-orang seperti kamu!"

Diamnya Ahli Dalam Grup

Ahli-ahli sering kali lebih memilih untuk mendukung satu sama lain. Minggu lalu, saya menghadiri sebuah acara makan malam, di meja makan penuh dengan para ahli spekulasi, ada yang berfokus pada tren, ada yang berfokus pada pergerakan harian, ada juga yang berdagang berdasarkan berita. Di antara berbagai berbagi, pendapat, perdebatan, suasananya sangat hidup. Saya merasa, setelah bertahun-tahun dalam spekulasi, saya tidak pernah menemukan sebanyak itu dalam satu acara. Kenapa begitu sedikit ahli yang kami temui? Salah satu alasan adalah mereka pergi menghadiri 'acara makan malam'.

Kesedihan Seorang Pemula

Sebagai seorang pemula, sangat menyedihkan, karena sebagian besar waktu Anda hanya bisa mendengar suara dari sesama pemula atau penipu, dan jarang bisa mendengar suara dari para ahli. Yang lebih sedih lagi, sebagai pemula, Anda tidak bisa membedakan suara mana yang berasal dari pemula, mana yang berasal dari ahli, dan mana yang berasal dari penipu. Penipu yang hanya menipu uang masih memiliki etika profesional. Namun jika Anda kebetulan bertemu dengan penipu lagi… Ketika Anda sudah berkali-kali ditipu, Anda mulai merasa bahwa semua suara terdengar seperti suara penipu. Dan pada suatu ketika, Anda dengan orang lain, mungkin saja membunuh seorang ahli. Dalam fase panjang sebagai pemula, Anda berkali-kali berteriak: "Dimana semua ahli itu?"