Sinyal Beli

1. Ketika harga saham telah melalui periode konsolidasi di posisi rendah hingga menengah dalam waktu yang cukup lama, dan garis KDJ juga berputar di sekitar posisi tengah (sekitar 50), apabila garis J dan K pada KDJ hampir bersamaan menembus garis D ke atas, sementara harga saham juga menembus rata-rata pergerakan jangka menengah dan panjang dengan volume perdagangan yang besar, ini menandakan bahwa pasar saham akan segera menguat, dan harga saham akan naik dalam waktu dekat. Ini adalah salah satu bentuk "persilangan emas" dalam indikator KDJ, yaitu golden cross di sekitar posisi tengah. Saat ini, investor harus segera membeli saham untuk jangka pendek hingga menengah.

Sinyal Beli Lanjutan

2. Ketika harga saham sudah mengalami proses kenaikan dan mengalami konsolidasi di posisi tinggi dalam waktu yang cukup lama, dan garis K, D, J semua berada di sekitar garis 80, apabila garis J dan K hampir bersamaan kembali menembus garis D ke atas dengan volume perdagangan kembali meningkat, ini menunjukkan bahwa pasar saham berada dalam kondisi kuat, dan harga saham akan naik sekali lagi dalam waktu dekat. Ini adalah bentuk lain dari "persilangan emas" dalam indikator KDJ, yaitu golden cross di sekitar posisi tinggi 80. Saat ini, investor dapat menambah posisi beli saham untuk jangka pendek.

Sinyal Jual

1. Ketika harga saham telah mengalami periode kenaikan yang panjang dan mengalami kenaikan yang signifikan, apabila garis J dan K pada posisi tinggi (sekitar 80) hampir bersamaan menembus garis D ke bawah, sementara harga saham juga menembus rata-rata pergerakan jangka menengah dan pendek ke bawah, ini menandakan bahwa pasar saham akan beralih dari kuat ke lemah, dan harga saham akan turun drastis. Ini adalah bentuk "persilangan kematian" dalam indikator KDJ, yaitu death cross di sekitar posisi tinggi 80. Saat ini, investor harus segera menjual sebagian besar saham mereka.

Sinyal Jual Lanjutan

2. Ketika harga saham telah mengalami penurunan yang panjang, dan tidak ada momentum untuk rebound, di mana rata-rata pergerakan jangka panjang memberikan tekanan yang kuat terhadap harga saham, KDJ mengalami rebound singkat tetapi tidak dapat kembali ke atas garis 80, dan ketika garis J dan K menembus garis D ke bawah di sekitar posisi 50, sementara harga saham ditekan untuk bergerak turun di bawah rata-rata pergerakan jangka menengah dan pendek, ini menunjukkan bahwa pasar saham telah memasuki kondisi yang sangat lemah, dan harga saham akan turun lebih lanjut. Ini adalah bentuk lain dari "persilangan kematian" dalam indikator KDJ, yaitu death cross di sekitar posisi tengah 50. Saat ini, investor dapat menjual sisa saham atau menunggu.