1. Bentuk Gelombang

Teori gelombang Elliott mengisyaratkan bahwa fluktuasi harga saham, baik dalam pasar bullish maupun bearish, mengikuti pola yang mirip dengan gelombang laut. Penjelasan penting dari teori ini terletak pada siklus yang berulang dan pola yang teramati pada grafik harga.

2. Empat Karakteristik Dasar Teori Gelombang

Investor perlu memahami bahwa teori gelombang Elliott mencakup tiga elemen kunci: bentuk gelombang, rasio antar gelombang, dan jarak waktu antara gelombang. Dari ketiga elemen ini, bentuk gelombang adalah yang paling penting.

3. Karakteristik Gelombang

Terdapat sembilan karakteristik yang dapat ditemukan dalam analisis gelombang. Setiap gelombang memiliki proses dan perilaku unik yang harus dipahami oleh investor untuk melakukan analisis yang akurat.

4. Pembagian Tingkat Gelombang

Di dalam teori gelombang Elliott, gelombang dibagi menjadi sembilan tingkat. Gelombang besar di pasar dapat berisi banyak gelombang kecil yang mengikuti pola pendorong dan korektif.

5. Rasio Antara Gelombang

Teori gelombang menggunakan angka emas dan rasio tertentu untuk memprediksi pergerakan harga, yang menunjukkan bahwa gelombang naik dan turun mengikuti proporsi tertentu.

6. Kekurangan Teori Gelombang

Terdapat beberapa kritik terhadap teori gelombang. Misalnya, ketidakpastian dalam menentukan kapan sebuah gelombang telah selesai dan memulai gelombang baru, serta subjektivitas dalam menghitung gelombang.

7. Praktik dan Penerapan

Banyak investor merasa kesulitan dalam menerapkan teori gelombang dalam praktik karena kompleksitas pola yang bisa muncul. Namun, pemahaman yang mendalam mengenai karakteristik ini dapat memfasilitasi analisis yang lebih baik.

Pentingnya Teori Gelombang Elliott

Teori gelombang Elliott memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami dan memprediksi perilaku pasar. Dengan menggunakan teori ini, investor dapat lebih baik mengevaluasi tren harga dan membuat keputusan investasi yang lebih informasi.