Pola Kepala dan Bahu juga merupakan salah satu pola pembalikan tren.
Pola kepala dan bahu atas terdiri dari puncak pertama (bahu kiri), puncak yang lebih tinggi berikutnya (kepala), dan puncak yang lebih rendah (bahu kanan) yang disusun secara teratur. Dua titik di mana harga gagal naik dan jatuh pada level yang hampir sama membentuk garis leher, yang biasa kita sebut sebagai neckline. Jika harga gagal untuk naik pada percobaan ketiga, garis leher ini akan ditembus. Dengan demikian, pola kepala dan bahu atas secara resmi terbentuk.
Dalam contoh ini, kita dapat dengan mudah melihat pola kepala dan bahu atas. Terdapat tiga puncak pada jalur kenaikan, yang disebut sebagai bahu kiri, kepala, dan bahu kanan. Dari segi grafik, puncak tertinggi bahu kiri dan bahu kanan hampir sama, sementara puncak tertinggi kepala lebih tinggi dari bahu kiri dan bahu kanan.
Seiring dengan terbentuknya pola kepala dan bahu atas, kita dapat menetapkan pesanan stop entry di bawah level neckline. Kita juga dapat menggunakan pola kepala dan bahu atas untuk menetapkan target profit. Caranya adalah dengan menghitung jarak vertikal dari puncak kepala ke level neckline. Jarak ini kira-kira sama dengan jarak yang mungkin ditempuh harga setelah menembus neckline.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar, kita dapat melihat bahwa setelah harga menembus neckline, penurunan setidaknya sama dengan jarak vertikal dari puncak kepala ke level neckline. Kita tahu Anda mungkin berpikir, "Harga masih turun setelah mencapai target retracement." Saran kami adalah, "Jangan serakah!"
Pola kepala dan bahu bawah, seperti namanya, juga merupakan pola kepala dan bahu, namun kali ini pola ini tepat berlawanan dengan pola kepala dan bahu atas.
Dalam tren penurunan, pertama dibentuk sebuah lembah (bahu kiri), diikuti oleh lembah yang lebih dalam (kepala), dan kemudian lembah yang lebih tinggi (bahu kanan).
Seperti yang ditunjukkan pada gambar, kita dapat melihat pola kepala dan bahu bawah yang khas, dan seiring dengan terbentuknya pola ini, kita dapat menetapkan pesanan stop entry di atas level neckline.
Cara kita menghitung target profit di sini sama dengan pola kepala dan bahu atas, dengan pertama-tama mengukur jarak vertikal dari kepala ke level neckline, yang kira-kira sama dengan seberapa jauh harga mungkin naik setelah menembus neckline.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar, harga mengalami tren kenaikan yang bagus setelah menembus level neckline. Jika harga mencapai target profit Anda, Anda akan merasa senang. Namun, kami juga ingin memberi tahu Anda beberapa keterampilan manajemen trading Forex lainnya, seperti, Anda dapat mengunci sebagian keuntungan setelah mencapai target, sambil terus memegang sebagian posisi untuk menghindari kemungkinan harga terus bergerak ke arah sebelumnya. Anda akan mempelajari topik terkait ini dalam kursus-kursus mendatang.
2024-11-24
Artikel ini membahas strategi perdagangan Fibonacci yang banyak digunakan oleh trader profesional di pasar forex.
Fibonaccistrategi perdaganganforexanalisis teknistrader profesional
2024-11-24
Empat jenis grafik yang umum digunakan dalam analisis pasar forex: grafik garis, grafik batang, dan grafik candlestick.
Forexgrafik hargaanalisis pasargrafik garisgrafik batanggrafik candlestick
Tentang Kami
Hubungi Kami
Topik Yang Perlu Kamu Ketahui
Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.
Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.
**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**
Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.
Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.
Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar