Pengamatan Harga Sejarah

Dalam menentukan level support dan resistance, cara yang sering saya gunakan — yang saya anggap paling akurat — adalah dengan mengamati grafik candlestick dari instrumen trading, yaitu harga tertinggi, terendah, dan harga penutupan. Ini sering kali dapat menjelaskan banyak hal. Metode penentuan level support dan resistance ini dapat diterapkan pada grafik candlestick baik harian, mingguan, maupun bulanan. Dalam kebanyakan kasus, harga tinggi atau rendah akan terfokus pada area tertentu, bukan pada satu titik; jika demikian, saya akan menganggap area tersebut sebagai "zona support" atau "zona resistance". Perlu dicatat bahwa area tersebut tidak boleh terlalu besar, jika tidak, akan kehilangan makna bagi para investor.

Level Support dan Resistance di Pasar Forex

Di pasar forex, puncak atau dasar sering kali menjadi level resistance atau support; celah yang tidak terisi dalam pola teknikal juga membentuk level support atau resistance yang efektif; garis rata-rata juga membantu investor dalam menentukan level support dan resistance; serta mengamati arah garis tren dapat menentukan level support dan resistance yang akan datang di pasar.

Perubahan Level Support dan Resistance

Perlu diperhatikan bahwa ketika level support utama ditembus, maka level support tersebut beralih menjadi level resistance utama; sebaliknya, ketika level resistance utama ditembus, level resistance tersebut beralih menjadi level support utama.

Analisis Kembali atau Retracement

Cara lain untuk menemukan level support dan resistance adalah dengan mengamati "retracement" harga selama proses pergerakan — yaitu fluktuasi harga yang berlawanan dengan tren saat ini, yang juga disebut "koreksi". Mari kita ambil contoh dari tren naik: tren tersebut naik dari 100 poin ke 200 poin, kemudian harga berbalik turun dalam retracement ke 150 poin dan melanjutkan untuk naik lebih tinggi. 150 poin menjadi "retracement" 50% dari pergerakan dari 100 poin ke 200 poin. 150 poin menunjukkan bahwa support kuat, dengan kata lain, karena harga kembali setelah turun 50%, maka kembali bergerak naik, retracement 50% menunjukkan bahwa support efektif. Prinsip yang sama berlaku untuk "koreksi" naik yang terjadi dalam tren turun.

Persentase Retracement dan Fibonacci

Beberapa persentase retracement memiliki makna praktis yang kuat dalam menentukan level support dan resistance, seperti 33%, 50%, dan 67%. Selain itu, terdapat dua angka yang dikenal sebagai angka Fibonacci (FIBONACCI adalah seorang matematikawan): 38% dan 62%. Lima angka ini sangat membantu dalam menentukan level support dan resistance. Sebagian besar perangkat lunak sistem trading yang baik sudah dilengkapi dengan alat persentase retracement ini. Cukup dengan mengklik titik awal pada grafik candlestick dan kemudian mengklik harga tertinggi, alat teknikal akan secara otomatis menampilkan angka persentase retracement tersebut.