Pengantar Analisis Teknikal

Beberapa trader forex merasa bahwa indikator analisis teknikal sulit dipahami dan memiliki ketakutan terhadapnya. Sebenarnya, selain menggunakan indikator teknikal, kita juga dapat mengamati pola gerakan harga untuk menentukan waktu masuk pasar.

Pergerakan Pasar Forex

Pasar forex beroperasi selama 24 jam tanpa henti, mengalami naik turun tanpa henti. Pola pergerakan tersebut mirip dengan peralihan siang dan malam di bumi, berlangsung berulang kali. Sejalan dengan itu, kita dapat membagi pergerakan harga menjadi empat fase: fase dasar, fase pergerakan naik, fase puncak, dan fase penurunan. Pola-pola ini dapat kita evaluasi melalui grafik harga yang umum digunakan, seperti grafik candlestick.

Fase Dasar

Fase dasar biasanya ditandai dengan pola triple bottom, head and shoulders bottom, double bottom (W-bottom), dan half-circle bottom (panci). Semakin besar area horizontal yang dibangun di bagian bawah, semakin banyak tenaga akumulasi yang menunggu untuk naik, yang berarti kenaikan harga akan semakin besar. Pada fase ini, kita harus melakukan operasi beli rendah dan jual tinggi. Jika bersikap konservatif, kita dapat melewatkan peluang keuntungan pada tahap ini dan segera beralih ke fase berikutnya.

Fase Pergerakan Naik

Ketika harga menembus garis leher titik terendah sebelumnya, itu menandakan awal dari pergerakan naik. Tinggi dari kenaikan biasanya berkisar pada ketinggian vertikal titik terendah sebelumnya. Fase ini seperti seorang pemuda yang penuh tenaga, berusaha berlari jauh dan melompat tinggi. Meskipun tidak memiliki daya tahan, jika menemui kesulitan, cukup istirahat sejenak, maka ia dapat kembali melanjutkan. Fase kenaikan adalah fase utama di mana kita dapat mendapatkan keuntungan, meskipun tidak bertahan lama, bila menghadapi tekanan di level atas, sedikit penarikan akan mempersiapkan gelombang serangan baru. Pada awal tahap ini adalah waktu terbaik untuk kita berani masuk membeli.

Fase Puncak

Ini adalah fase akhir dari tahap kenaikan. Pada saat ini, pergerakan harga berusaha kembali dorong ke atas tetapi bull kehabisan tenaga dan tidak dapat menembus titik tinggi sebelumnya. Akhirnya, harga menembus garis leher dan menyelesaikan kepala, yang menandakan masuk ke fase penurunan. Dalam fase ini, order beli jangka menengah dan panjang sebelumnya sebaiknya dijual, dan trading jangka pendek dapat mencoba untuk melakukan operasi cepat.

Fase Penurunan

Prinsipnya mirip dengan fase pergerakan naik, hanya arahnya yang berlawanan. Pada fase ini, psikologi pasar melemah, harga tidak mampu bertahan, dan kecepatan penurunan sangat cepat hingga energi habis dan kembali ke fase dasar. Pada fase penurunan, kita harus tegas untuk menjual, dan jika harus menghentikan kerugian, lakukan dengan cepat agar tidak mengalami kerugian yang besar.