Karakteristik Mata Uang

Mata uang Dolar Australia (AUD) memiliki ciri khas unik. Uang kertas baru Australia yang terbuat dari bahan plastik telah melalui penelitian selama hampir 30 tahun sebelum diluncurkan. Material poliester yang digunakan menggantikan kertas, memberikan ketahanan terhadap keausan, mudah dibersihkan, tidak mudah sobek, dan memiliki umur penggunaan yang panjang serta terasa kuat saat dipegang, serta memiliki fitur perlindungan palsu yang baik.

Rincian Karakteristik Dolar Australia

Beberapa karakteristik utama dari uang kertas Australia dapat dirangkum sebagai berikut:

• Nama Mata Uang: Dolar Australia (AUSTRALIAN DOLLAR)
• Simbol Mata Uang: AUD
• Pembagian Koin: 1 Dolar Australia = 100 sen (CENTS)
• Denominasi Uang Kertas: 5, 10, 20, 50, 100 Dolar.
• Institusi Penerbit: Bank Cadangan Australia (RESERVE BANK OF AUSTRALIA)

Faktor yang Mempengaruhi Dolar Australia

Dolar Australia, biasa disebut AUD juga dikenal sebagai "commodity currency" atau mata uang komoditas, karena nilai tukarnya sangat berkaitan dengan harga komoditas seperti emas, tembaga, nikel, batubara, dan wol. Komoditas ini menyumbang hampir 2/3 dari total ekspor Australia. Oleh karena itu, pergerakan nilai Dolar Australia sangat dipengaruhi oleh tren harga-harga komoditas ini.

Pendukung Dolar Australia

Dolar Australia sering mendapatkan dukungan dalam lingkungan ekonomi yang mengalami inflasi, periode dimana harga-harga komoditas biasanya meningkat. Contohnya, ketika harga emas naik pada tahun 2002, nilai tukar Dolar Australia juga meningkat. Pada musim panas tahun 2002, saat harga logam mengalami penyesuaian, nilai tukar Dolar Australia juga ikut menurun; kedua hal ini meningkat lagi bersamaan pada kuartal keempat tahun 2004.

Hubungan Ekonomi Australia

Sebaliknya, hubungan ekonomi yang dekat antara Australia dan Jepang (dimana Jepang menyerap 20% dari ekspor Australia) serta dengan ekonominya zona euro dapat menjelaskan mengapa Dolar Australia mengikuti pergerakan Euro dan Yen. Misalnya, hubungan terbalik yang cukup jelas antara nilai tukar Dolar Australia terhadap Dolar AS dengan nilai tukar Dolar AS terhadap Yen Jepang di pasar valuta asing. Penguasaan nilai tukar Dolar Australia terhadap Dolar AS sama dengan cara penyajian Euro terhadap Dolar AS dan Pound terhadap Dolar AS, yang menunjukkan berapa banyak Dolar AS yang setara dengan 1 Dolar Australia.

Peran Bank Cadangan Australia

Bank Cadangan Australia, sesuai dengan UU Bank Cadangan 1959, memperoleh status sebagai bank sentral Australia. Tugas utama bank ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar Dolar Australia dan menjaga tingkat pekerjaan yang memadai. Pada tahun 1993, Bank Cadangan Australia diberikan kekuasaan untuk beroperasi secara mandiri, dan tujuan kerja bank ini ditetapkan untuk mengontrol tingkat inflasi tahunan dalam jangka menengah pada kisaran 2-3%. Alasan penetapan target inflasi jangka menengah bukan jangka pendek adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.