Pendahuluan

Kandungan berikut sebagian besar merupakan kutipan, tetapi telah dilakukan sedikit pengelompokan dan komentar, tujuannya agar teman-teman yang terlibat dalam forex memahami faktor fundamental yang memengaruhi nilai tukar dan memudahkan mereka untuk membedakan serta menilai.

Pendapat tentang Fundamental

Dasar fundamental forex adalah kekuatan asli yang menyebabkan fluktuasi nilai tukar. Dengan kata lain, dasar fundamental adalah alasan di balik volatilitas valuta asing dan gejolak pasar. Di sinilah peristiwa mendadak tercermin dalam psikologi investor, yang selalu bertindak sesuai dengan arah mereka sendiri. Oleh karena itu, faktor fundamental menjadi acuan yang penting, sementara analisis teknikal hanya berfungsi sebagai pendukung, yaitu sebagai wujud dari faktor fundamental.

Klasifikasi Fundamental

1. Situasi Ekonomi; 2. Faktor Politik; 3. Dinamika Militer; 4. Kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral; 5. Psikologi Pasar; 6. Perdagangan Spekulatif; 7. Peristiwa Mendadak.

Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi dapat mencerminkan keadaan ekonomi suatu negara, dan keadaan ekonomi tersebut juga mencerminkan tingkat investasi. Hal ini tercermin dalam nilai pasar mata uangnya serta aliran modal internasional. Situasi ekonomi secara langsung mencerminkan indikator ekonomi negara tersebut. Nilai tukar pasar mengikuti keadaan ekonomi negara tersebut. Selain itu, situasi ekonomi dunia juga memiliki pengaruh, seperti harga minyak, pasar saham, obligasi, emas, pasar barang, properti, dan lain-lain.

Indikator Ekonomi

Indikator ekonomi adalah hasil survei tentang perkembangan ekonomi suatu negara. Berbagai indikator ekonomi memiliki tingkat pengaruh yang berbeda. Semakin besar dampak yang tercermin dari kondisi ekonomi, semakin berharga indikator tersebut sebagai referensi. Berikut adalah beberapa indikator ekonomi Amerika yang umum:

Produk Domestik Bruto (GDP)

GDP menunjukkan total nilai semua produk dan layanan akhir yang diproduksi di dalam negeri dalam periode tertentu. Ini mencerminkan kualitas atau buruknya situasi ekonomi suatu negara dan sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi, dapat dianggap sebagai indikator komprehensif dengan pengaruh yang signifikan.

Data Tenaga Kerja Non-Pertanian

Data ini mencerminkan situasi pekerjaan di negara tersebut, di mana sektor industri dan layanan menjadi pendorong utama perkembangan modern. Situasi pekerjaan mencerminkan kondisi perkembangan ekonomi dan kekuatan investasi internasional di negara tersebut.

Angka Pengangguran

Angka pengangguran merupakan barometer kondisi perkembangan ekonomi, sangat terkait dengan siklus ekonomi. Jika data meningkat, itu menunjukkan penghalang dalam perkembangan ekonomi, sebaliknya jika menurun, itu menunjukkan prospek positif. Di sebagian besar negara Barat, tingkat pengangguran sekitar 4% dianggap normal, tetapi jika melebihi 9%, itu menunjukkan bahwa ekonomi sedang mengalami penurunan.

Penjualan Ritel

Ini mencerminkan kondisi konsumsi negara tersebut. Jika hasilnya positif, itu menunjukkan daya beli negara tersebut yang kuat dengan kondisi konsumsi masyarakat yang baik dan perkembangan ekonomi yang positif.

Indikator Pendahuluan

Indikator pendahuluan adalah statistik dari indikator ekonomi yang mempengaruhi perkembangan ekonomi di masa depan. Analis pasar sering merujuk pada indikator ini untuk menganalisis keadaan perkembangan ekonomi di masa mendatang dan dampaknya terhadap arah nilai tukar. Ini adalah indikator untuk mengamati arah ekonomi dalam 6–12 bulan ke depan. Jika data baik, nilai tukar naik; sebaliknya, jika data buruk, nilai tukar turun.

Indikator Sejajar dan Indikator Tertinggal

Perubahan pada indikator sejajar terjadi pada waktu yang sejalan dengan keadaan ekonomi umum, sedangkan indikator tertinggal seringkali mengalami perubahan setelah keadaan ekonomi umum. Kedua kategori indikator ini dapat menunjukkan tren keseluruhan perkembangan ekonomi, serta menegaskan atau membantah tren perkembangan yang diprediksi oleh indikator pendahuluan, dan melalui kedua indikator ini, kita dapat memahami kedalaman perubahan ekonomi.