Pemahaman Volume Posisi

Volume posisi adalah istilah yang harus diketahui oleh teman-teman yang terlibat dalam trading Forex. Artikel ini akan menjelaskan apa itu volume posisi dan apa arti indikator volume posisi.

Konsep Volume Posisi

Volume posisi mengacu pada nilai pasar (jumlah uang) dari mata uang yang saat ini dimiliki oleh investor, dibandingkan dengan total investasi yang dimiliki. Dalam pasar berjangka, volume posisi merupakan total posisi yang dibeli (atau dijual) sebelum ditutup, biasanya merujuk pada total kontrak yang belum diselesaikan dalam transaksi jual beli.

Indikator Volume Posisi

Umumnya merujuk pada total kontrak yang belum diselesaikan dalam arah jual atau beli, oleh karena itu biasanya berupa angka genap. Dengan menganalisis perubahan volume posisi, kita dapat menganalisis kekuatan pasar baik bullish maupun bearish, perubahan serta kondisi pembaruan kekuatan tersebut, menjadikannya salah satu indikator analisis teknikal yang berbeda dengan investasi saham.

Aplikasi Volume Posisi

Volume posisi banyak digunakan dalam pasar berjangka. Pada akhir hari perdagangan, total semua kontrak yang telah beredar atau yang belum diselesaikan adalah volume posisi, yang mencerminkan total kontrak yang beredar dalam pasar baik untuk posisi panjang maupun pendek, bukan jumlah keduanya. Setiap kontrak harus memiliki pembeli dan penjual, oleh karena itu kombinasi pembeli dan penjual hanya menciptakan satu kontrak. Perubahan dalam volume posisi yang naik atau turun memberikan petunjuk bagi analis grafik untuk menilai tren harga.

Menilai Kondisi Ekstrem di Pasar

Menentukan keadaan ekstrem di pasar memang merupakan hal yang sulit, karena posisi panjang bersih dan posisi pendek bersih tidak selalu berkaitan. Indikator volume posisi dapat membantu Anda untuk mengukur apakah pasar berada pada level ekstrem.