1. Fokus Analisis Fundamental Laporan Ekonomi Amerika

Fokus analisis fundamental laporan ekonomi Amerika adalah memahami penawaran dan permintaan nyata di pasar, untuk menentukan nilai wajar dari komoditas atau instrumen investasi. Dasar dari penelitian ini adalah informasi fundamental ekonomi, yang merupakan faktor pendorong utama perubahan harga aset. Mengingat salah satu penyebab utama perubahan nilai tukar adalah perubahan relatif antara dua negara, pengamatan terhadap pertumbuhan ekonomi relatif, tingkat suku bunga, inflasi, kondisi pasar tenaga kerja, serta neraca pembayaran internasional, menjadi fokus utama analisis fundamental pasar valuta asing. Materi ini akan merinci indikator ekonomi penting Amerika dan tren terkini, di mana trader dapat membandingkannya dengan indikator serupa dari negara atau entitas ekonomi utama lainnya, untuk mengamati kekuatan dan kelemahan relatif dua negara serta perubahan siklus nilai tukar.

2. Buku Cokelat (Beige Book)

Buku Cokelat adalah ringkasan aktivitas ekonomi keseluruhan Amerika yang disusun oleh dua belas cabang Federal Reserve, yang digunakan sebagai dasar bagi kebijakan moneter saat pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Jika laporan menunjukkan penyusutan ekonomi, dolar biasanya akan terpengaruh negatif. Federal Reserve biasanya menerbitkan laporan ini delapan kali dalam setahun, dalam waktu dua minggu sebelum pertemuan untuk menetapkan kebijakan suku bunga pada hari Rabu pukul 2:00 PM waktu Timur AS.

3. Inventaris Bisnis

Laporan Inventaris Bisnis dirilis oleh Departemen Perdagangan sekitar tanggal 15 setiap bulan, pada pukul 8:30 AM waktu Timur AS, yang mencakup data dua bulan sebelumnya. Laporan ini mengukur perubahan total inventaris dan pembelian di tiga tahap: manufaktur, grosir, dan ritel. Jika ekonomi melambat, inventaris barang yang tidak terjual akan mulai menumpuk dan menghambat ekspansi perusahaan. Namun, ketika ekonomi tumbuh dengan kuat, data inventaris yang tinggi dapat dilihat sebagai tanda positif.

4. Indeks PMI Chicago

Indeks Pembelian Manajer Chicago (Chicago PMI) dirilis oleh Asosiasi Manajemen Suplai Wilayah Chicago pada hari terakhir kerja setiap bulan, pukul 10:00 AM waktu Timur AS. Laporan ini mengukur keadaan industri manufaktur di Illinois, Indiana, dan Michigan, dan merupakan indikator awal untuk Indeks Manufaktur ISM yang akan dirilis kemudian. Data yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur sedang berkembang, yang baik untuk dolar.

5. Pengeluaran Konstruksi

Pengeluaran Konstruksi dirilis oleh Departemen Perdagangan pada hari kerja pertama setiap bulan, dan mencakup data dua bulan sebelumnya, dengan revisi laporan sebelumnya. Laporan ini mencakup jumlah investasi dalam konstruksi hunian baru, non-hunian, dan pembangunan publik yang telah selesai setiap bulan, yang merupakan indikator awal yang sangat baik untuk penjualan rumah dan pengeluaran keseluruhan.

6. Kepercayaan Konsumen

Indeks Kepercayaan Konsumen dirilis oleh Asosiasi Perdagangan dan Industri pada hari Selasa terakhir setiap bulan pukul 10:00 AM waktu Timur AS, yang mengukur kondisi keuangan konsumen serta kemampuan mereka untuk berbelanja, yang bisa dipakai untuk memprediksi pengeluaran di masa depan. Karena pengeluaran konsumen merupakan komponen besar dari produk domestik bruto (GDP), data kepercayaan konsumen yang kuat memberikan dampak positif pada dolar.

7. Kredit Konsumen

Total jumlah kredit yang dikonsumsi oleh konsumen, biasanya tidak termasuk pinjaman rumah, tetapi termasuk kartu kredit dan pinjaman bergulir. Data ini memiliki dampak terbatas pada pasar.

8. Harga Konsumen

Harga Konsumen dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja sekitar tanggal 15 setiap bulan pada pukul 8:30 AM waktu Timur AS, mencakup data bulan sebelumnya dan revisi laporan sebelumnya. Laporan ini membandingkan perubahan harga ritel dari sekelompok barang dan jasa tertentu dalam jangka waktu tertentu, menjadi indikator inflasi yang paling banyak dirujuk. Sebagian besar pemerintah dan banyak kontrak tenaga kerja menggunakan perubahan indeks ini sebagai acuan untuk penyesuaian, di mana Indeks Harga Pokok (core CPI) yang mengesampingkan komponen makanan dan energi yang sangat fluktuatif dapat lebih jelas menunjukkan tren inflasi jangka panjang.