Pengenalan

Dalam kondisi pasar yang kompleks, semakin banyak klien yang menghadapi masalah kunci posisi dan membuka posisi, yang membuat banyak investor merasa frustrasi dan khawatir. Di bawah ini, tim pelatihan investasi Forex akan memperkenalkan tentang masalah kunci posisi dan membuka posisi ini!

Jenis Kunci Posisi

Kunci posisi dibagi menjadi dua jenis: kunci posisi rugi dan kunci posisi untung. Sebenarnya, saya tidak menyarankan untuk melakukan kunci posisi, sebaiknya tetapkan stop-loss yang ketat atau ambil keuntungan secara tepat waktu. Ada pepatah: "Kunci posisi mudah, membuka posisi sulit; membuka posisi sulit, lebih sulit dari mendaki ke langit!" Ini menunjukkan betapa sulit dan merepotkannya membuka posisi. Jika pembukaan posisi tidak dilakukan dengan benar, kerugian kecil sangat mungkin berubah menjadi kerugian besar. Mari kita bahas tentang kunci rugi dan kunci untung satu per satu.

Kunci Rugi

1. Mengapa kunci rugi? Jika Anda bisa menerapkan stop-loss dengan ketat, saya rasa tidak perlu melakukan langkah ini. Umumnya, kunci posisi diambil dalam situasi berikut: situasi pertama adalah ketika setelah melakukan order, kondisi pasar menjadi tidak jelas dan Anda tidak bisa menentukan arah, maka bisa memilih untuk kunci posisi; situasi kedua adalah ketika Anda tidak menetapkan stop-loss, dan akun Anda telah mengalami kerugian yang besar namun tidak ingin menutup posisi, untuk menghindari kerugian lebih besar atau margin call, Anda juga bisa memilih untuk melakukan kunci rugi. Setelah melakukan kunci posisi, sering kali ada satu operasi penting yang terlupakan, yaitu sebaiknya memberikan stop-loss pada posisi yang berlawanan dengan analisis, bisa ditetapkan sedikit lebih tinggi 2-3 poin, untuk menghindari fluktuasi yang besar sebelum pasar benar-benar bergerak dan menyebabkan penghapusan posisi secara terus-menerus.

2. Bagaimana cara membuka posisi? Membuka posisi berarti setelah membuat kunci posisi, Anda harus memilih waktu yang tepat untuk membuka kunci tersebut, yaitu menutup dua posisi secara terpisah. Jika tidak pernah menutup posisi, meskipun di akun Anda ditampilkan sebagai kerugian yang tidak berubah, selain harus menanggung bunga posisi semalam, operasi dan pola pikir Anda di kemudian hari juga akan terpengaruh.

Tantangan dalam Membuka Posisi

Membuka posisi memiliki dua tantangan: yaitu titik dan waktu pembukaan posisi. Dalam titik dan waktu seperti apa Anda membuka posisi akan langsung mempengaruhi profit dan loss akun Anda. Secara sederhana: titik terbaik adalah mencari level breakout, dan waktu harus mencari saat arah pasar sudah jelas. Bagi sebagian besar investor, memegang titik dan waktu mungkin sangat sulit, berikut adalah dua metode yang relatif sederhana dan mudah dikuasai setelah praktik.

Metode pertama: terlebih dahulu membuka posisi yang berlawanan; Metode kedua: terlebih dahulu membuka posisi yang menguntungkan.

Preferensi Metode

Dari dua metode di atas, saya secara pribadi lebih memilih metode pertama. Karena tujuan kita mengunci posisi adalah untuk mencegah kerugian, maka ketika pasar sudah jelas, membuka posisi yang berlawanan sama dengan memutus sumber kerugian. Namun perlu dicatat, posisi berlawanan tidak sama dengan posisi rugi. Posisi searah bisa ditutup ketika pergerakan pasar sudah cukup dekat untuk menutup.

Metode kedua memilih untuk mengambil keuntungan terlebih dahulu; posisi lainnya bisa ditutup saat mengalami retracement atau pembalikan. Namun, retracement dan pembalikan juga berhubungan dengan penentuan waktu. Jika posisi lainnya tidak dapat ditutup tepat waktu, maka sangat mungkin akan beralih ke jangka menengah hingga panjang.

Kunci Untung

Kunci untung sebenarnya tidak jauh berbeda dari kunci rugi, satu-satunya perbedaan adalah saat mengunci posisi, jumlah posisi di akun satu mengalami kerugian dan satu lagi mengalami keuntungan. Saran pribadi saya adalah lebih baik untuk mengambil keuntungan secara tepat waktu atau mengikuti stop-loss bergerak daripada hanya mengunci posisi untung, karena lebih baik menunggu pasar jelas sebelum membuka posisi baru.

Karena kunci untung mengunci keuntungan, maka membuka posisi relatif lebih mudah dan beban psikologisnya jauh lebih kecil. Meskipun begitu, prinsip membuka posisi hampir sama dengan membuka posisi yang rugi. Karena hasil yang diinginkan dari keduanya mirip, satu adalah untuk mengurangi kerugian, dan yang lainnya adalah untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam investasi, ada satu prinsip yang dikenal: mengurangi kerugian sama dengan memperoleh manfaat!