1. Stop Loss Setelah Menembus Level Dukungan atau Perlawanan yang Penting

Ini adalah pola operasional yang paling umum digunakan dalam praktik. Investor memiliki proporsi yang sangat tinggi untuk menghentikan kerugian di titik ini. Namun, analisis yang cermat terhadap grafik Forex domestik dan internasional menunjukkan bahwa pasar Forex sering kali mengalami pembalikan tren setelah level perlawanan atau dukungan ditembus.

Beberapa titik penting dari level perlawanan atau dukungan meliputi: area perdagangan yang padat di mana harga telah berkumpul untuk waktu yang lama; titik tertinggi atau terendah dalam rentang waktu yang panjang; garis tren, level Fibonacci, atau sistem rata-rata bergerak yang memberikan level tersebut. Kurangnya keandalan dari posisi ini disebabkan oleh beberapa alasan:

• (1) Dana spekulatif besar dapat memperkirakan tingkat stop loss investor di pasar. Mereka bahkan secara sengaja melakukan banyak transaksi di titik harga tertentu, menciptakan ilusi dukungan atau perlawanan yang kuat, kemudian dengan kekuatan dana mereka menembus posisi tersebut, dan setelah stop loss muncul, mereka beroperasi berlawanan untuk mendapatkan keuntungan.
• (2) Dukungan atau perlawanan yang diberikan oleh garis tren, sistem rata-rata bergerak, level Fibonacci, dan lainnya memiliki subyektivitas yang tinggi, kekurangan landasan dan dasar yang dapat dipercaya, serta memiliki akurasi yang sangat rendah; menetapkan titik stop loss di posisi-posisi ini sama seperti menunggu untuk disembelih.

2. Stop Loss Setelah Mencapai Tingkat Kerugian Jumlah Absolut

Saat ini, di luar negeri, metode stop loss ini banyak digunakan oleh para trader yang terampil. Inti dari operasinya adalah menetapkan batas maksimum kerugian dari dana yang digunakan untuk posisi masuk, umumnya antara 5% hingga 20% dari dana yang digunakan, atau jumlah absolut, seperti 100 yuan per lot. Begitu mencapai batas kerugian, segera lakukan stop loss dan keluar tanpa memandang posisi harga.

Dalam menggunakan metode stop loss ini, perlu diperhatikan dua hal:

• (1) Batas stop loss yang ditetapkan harus berbeda untuk berbagai jenis aset atau untuk periode waktu operasional yang berbeda.
• (2) Batas stop loss yang ditetapkan harus divalidasi dalam pasar.

Keuntungan dari metode stop loss ini cukup jelas:

• (1) Menekankan prinsip manajemen dana. Pengalaman luar negeri menunjukkan bahwa trader yang baik lebih berfokus pada bagaimana mengelola dana dibandingkan dengan bagaimana menganalisis pasar.
• (2) Memiliki keunggulan probabilitas; semakin lama waktu operasinya, semakin jelas keuntungannya.
• (3) Posisi stop loss jauh dari investor biasa, sehingga mengurangi risiko pasar yang disebabkan oleh penempatan posisi stop loss pertama.

Saat menggunakan metode stop loss ini, perlu melakukan banyak statistik dan analisis untuk menentukan strategi operasi dan mencari batas stop loss terbaik sesuai dengan gaya operasi masing-masing.

3. Stop Loss Setelah Mencapai Batas Toleransi Pribadi

Metode stop loss ini sering dipakai oleh pemula. Pengalaman penulis menunjukkan bahwa menggunakan metode ini dalam trading jangka pendek dapat membantu meningkatkan tingkat pengembalian. Bahkan, beberapa trader yang baik di luar negeri juga sering menggunakan metode ini.

Metode penggunaan spesifik adalah: ketika posisi Anda mengalami kerugian, selama Anda masih bisa bertahan, Anda bisa mempertahankan posisi Anda; jika tidak, segera lakukan stop loss dan keluar, meskipun itu adalah posisi yang baru saja Anda buka.

Penulis berpendapat bahwa metode ini cocok untuk trading jangka pendek dalam satu hari, juga cocok untuk trader yang berpengalaman di pasar, sementara pemula seringkali terjebak dan keluar di titik ekstrem.

Landasan utama saat menggunakan metode ini adalah: setelah Anda membuka posisi, jika Anda merasa sangat tidak nyaman, ini sering kali disebabkan oleh suatu fenomena yang tidak terduga di pasar. Meskipun Anda mungkin tidak punya cukup waktu untuk menganalisis terlalu banyak data karena trading jangka pendek, atau mungkin karena alasan lain yang belum Anda ketahui, tetapi pengalaman trading jangka panjang membuat Anda "merasakan" risiko pasar; saat itu, Anda harus segera keluar dan mengamati.