1. Trailing Stop Loss

Ketika suatu harga dibeli atau dijual, setelah stop loss ditentukan. Target bisa ditetapkan atau tidak. Jika trailing stop loss menggunakan fungsi 25 poin. Ketika harga pasangan mata uang melebihi harga beli Anda sebesar 25 poin, maka akan diaktifkan. Setiap kali harga baru mencapai titik tertinggi, sistem akan menghitung harga tertinggi dikurangi 25 poin sebagai titik untuk mengambil keuntungan.

Contoh Penerapan

Misalnya, pada 1.2320 membeli Euro. Ketika harga mencapai 1.2350, maka sistem akan menaikkan stop loss ke 1.2325. Jika naik lagi ke 1.2380, sistem otomatis akan menyesuaikan menjadi 1.2355. Singkatnya, jarak dari harga tertinggi adalah 25 poin (dapat disesuaikan sesuai keinginan) sampai harga pasangan mata uang jatuh di bawah 25 poin dari harga tertinggi, maka sistem akan menutup posisi secara otomatis. Ini sangat membantu, terutama jika Anda tidak memiliki waktu untuk memantau pasar.

Masalah pada Beberapa Platform

Namun, pada beberapa platform, ketika harga harus menyesuaikan stop loss, sistem tidak dapat diaktifkan jika Anda tidak online. Pada umumnya, trailing stop loss pada platform tertentu hanya akan aktif jika harga mencapai titik yang telah Anda tetapkan. Jika Anda menetapkan 20 poin, stop loss tidak akan aktif hanya pada 19 poin. Ini adalah salah satu kekurangan yang besar. Dan trailing stop loss lainnya, harus ada kenaikan di atas titik yang Anda tetapkan setelah melakukan pembelian, jika Anda mengatur stop loss pada 30 poin, harus ada kenaikan hingga 31 poin untuk diaktifkan. Terkadang sistem bahkan tidak aktif walaupun sudah melewati 30 poin.

2. Trailing Stop Loss Lainnya

Saat ini juga ada jenis trailing stop loss yang berbeda, di mana kapan pun Anda mengatur trailing stop, ia akan langsung diaktifkan, misalnya, pada 1.2000 membeli Euro, menetapkan 30 poin, stop loss segera ditampilkan sebagai harga saat ini - 30 poin. Contohnya, jika Anda membeli Euro pada 1.2000 dan menetapkan trailing stop loss 30 poin, maka stop loss akan segera menjadi 1.2000 - 30 = 1.1970. Setiap kenaikan 1 poin, stop loss akan bergerak naik 1 poin. Stop loss hanya akan terus mengecil dan tidak bisa bertambah. Jika stop loss ditembus, hanya di dalam kisaran 30 poin atau kurang, ini kita sebut - (trailing stop loss).

3. Moving Stop Loss

Berbeda sedikit dengan trailing stop, moving stop loss menetapkan jarak 30 poin. Ketika harga pasangan mata uang melewati harga beli 30 poin, barulah akan diaktifkan sekali. Misalnya, pada 1.2000 membeli Euro, dengan stop loss di 1.1950, ketika harga mencapai 1.2029, stop loss tidak langsung naik, hanya ketika mencapai 1.2031 barulah diatur untuk harga beli menjadi 1.2030 - 30 = 1.2000. Setiap kali selalu seperti ini. Ini adalah bentuk moving stop loss yang paling tidak ideal. Namun, jauh lebih baik dibandingkan jika tidak memiliki fitur ini sama sekali.