Keseimbangan Biaya

Keseimbangan biaya merujuk pada nilai tukar yang dinyatakan berdasarkan rasio biaya produksi di dua negara. Ini adalah salah satu bentuk dari teori paritas daya beli modern.

Karakteristik Keseimbangan Biaya

Beberapa ekonom berpendapat bahwa keseimbangan biaya memiliki karakteristik sebagai berikut:

• (1) Biaya produksi lebih sedikit dipengaruhi oleh nilai tukar dibandingkan harga barang perdagangan.
• (2) Biaya produksi bisa lebih merepresentasikan tingkat harga jangka panjang dan mencerminkan dampak perubahan harga jangka panjang daripada perubahan harga jangka pendek terhadap inflasi dan kontraksi ekonomi.
• (3) Keseimbangan biaya dapat mencerminkan apakah nilai tukar suatu negara terlalu terdevaluasi atau terdepresi; jika terdevaluasi berlebihan, produk ekspor yang dijual sesuai harga dunia akan mengakibatkan kerugian.
• (4) Struktur harga faktor produksi, terutama perubahan dalam struktur tingkat upah, kurang terpengaruh oleh faktor eksternal dibandingkan dengan perubahan struktur harga barang.
• (5) Keseimbangan biaya lebih mampu mencerminkan daya saing suatu negara di pasar dunia.

Metode Penyajian Keseimbangan Biaya

Oleh karena itu, keseimbangan biaya lebih unggul dibandingkan dengan paritas daya beli tradisional yang diukur dengan tingkat harga atau indeks harga. Keseimbangan biaya dapat disajikan dengan beberapa metode, seperti "biaya faktor per unit" dan "biaya tenaga kerja per unit." Yang pertama mencakup faktor-faktor seperti gaji, bunga, sewa, dan perubahan produktivitas; yang kedua adalah penyederhanaan dari yang pertama, hanya mencakup tingkat upah, karena tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling penting. Jika W mewakili tingkat upah negara i, dan PR mewakili produktivitas tenaga kerja negara i, maka keseimbangan biaya faktor per unit dapat ditentukan. Jika kenaikan tingkat upah di dalam negeri lebih besar dibandingkan dengan negara lain, untuk menjaga keseimbangan neraca internasional jangka panjang, produktivitas tenaga kerja di dalam negeri harus meningkat dengan sesuai, jika tidak, mata uang domestik harus terdevaluasi.