perdagangan valuta asing

Kebanyakan teman yang melakukan trading forex menggunakan model transaksi T+0, yaitu model transaksi forex yang dilakukan secara instan. Mungkin mereka sedikit asing dengan transaksi valuta asing berjangka, tetapi perdagangan berjangka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pasar valuta asing. Artikel ini akan membahas apa itu transaksi valuta asing berjangka dan karakteristik yang dimilikinya.

Apa itu Transaksi Valuta Asing Berjangka?

Transaksi valuta asing berjangka, juga dikenal sebagai transaksi valuta berjangka, adalah transaksi di mana kedua belah pihak tidak segera melakukan penyelesaian setelah kesepakatan, tetapi terlebih dahulu menentukan syarat-syarat perdagangan seperti mata uang, jumlah, nilai tukar, dan waktu penyelesaian. Penyelesaian dilakukan pada saat jatuh tempo, yang merupakan perbedaan mendasar dibandingkan dengan transaksi valuta asing spot. Transaksi valuta asing yang tanggal penyelesaiannya lebih dari dua hari kerja setelah kesepakatan dianggap sebagai transaksi valuta asing berjangka.

Apa Karakteristik Transaksi Valuta Asing Berjangka?

Transaksi valuta asing berjangka memiliki lima karakteristik utama sebagai berikut:

1. Setelah kedua belah pihak menandatangani kontrak, tidak perlu segera membayar valuta asing atau mata uang lokal, tetapi dapat ditunda hingga waktu yang akan datang;
2. Jumlah dan skala dana yang diperdagangkan cukup besar;
3. Tujuan perdagangan utamanya adalah untuk menjaga nilai, menghindari risiko fluktuasi nilai tukar;
4. Kontrak antara bank valuta asing dan klien harus dijamin oleh broker valuta asing;
5. Klien harus menyetor sejumlah uang jaminan atau agunan.

Tujuan Utama Transaksi Valuta Asing Berjangka

Alasan utama di balik transaksi jual beli valuta asing berjangka adalah kebutuhan perusahaan, bank, dan investor untuk menghindari risiko. Bagi investor yang perlu melakukan mitigasi risiko, transaksi valuta asing berjangka adalah pilihan investasi yang cukup baik, tetapi ini tidak berarti bahwa transaksi ini bebas risiko—hanya saja risikonya relatif lebih kecil.