Pengantar

Sebenarnya saya ingin menuliskan seluruh proses dari kerugian stabil sebelumnya hingga ke "pencerahan" menuju keuntungan yang stabil, juga sebagai penghormatan kepada diri saya yang dulu, jadi saya akan mengoceh sedikit di sini. Saya sedikit bingung harus mulai dari mana. Mari kita mulai dari lima bagian yang ada dalam buku "trading Nine Levels", di mana saat itu saya benar-benar berpikir untuk menyerah, merasa begitu mudah kehilangan uang dan begitu sulit untuk mendapatkan sedikit keuntungan.

Mencoba Berbagai Sistem

Ketika itu, saya telah mencoba banyak sistem, seperti Momentum 5 menit, Butterfly, Wave, MML (salah satu dari luar negeri), Fibonacci, Bollinger, Ichimoku, ACD… tidak ada satu pun yang bisa memberikan saya keuntungan yang stabil. Di sini saya tidak bermaksud merendahkan hal-hal tersebut, hanya saja pada saat itu saya terlalu dangkal, yang akan saya jelaskan selanjutnya. Apa pun yang saya lakukan selalu berujung pada kerugian yang lebih banyak. Di malam-malam larut, saya berjalan-jalan merenungkan semuanya beberapa kali, bahkan mencoba menggabungkan beberapa sistem, tetapi hasilnya selalu tidak memuaskan.

Memulai Karir di Forex

Kemudian ketika musim semi tiba, saya lulus dari universitas dan sedang sibuk dengan beberapa urusan sidang, jadi saya meninggalkan trading selama beberapa bulan. Setelah lulus, saya pergi ke Beijing menjadi trader penuh waktu, bukan sebagai IB untuk perusahaan, tetapi hanya bersama beberapa teman yang mengumpulkan uang untuk trading forex, dan saya tetap merasa tetap mengalami kerugian. Kembali ke Shenyang, saya mulai melakukan trading harian. Komisi bisa mendapatkan sedikit, tetapi terasa sangat sulit, sampai sebulan berlalu, saya mendapat komisi, tetapi kerugian di akun lebih banyak. Ada satu minggu di mana saya merasa seolah-olah bandar sengaja mempermainkan saya, apa pun yang saya lakukan salah, setiap hari bisa merugi 600 dengan satu lot. Setiap malam saya berpikir keras tentang apa yang salah sampai suatu malam saya menonton video seminar Qingze, penulis "Ten Years Dream", dan… “Pencerahan” pun muncul, yang dikenal sebagai enam bagian.

Memahami Pasar

Akhirnya saya mengerti bahwa tidak ada orang yang dapat memprediksi pasar sepenuhnya. Sebelumnya, saya pernah memikirkan itu, sementara ada orang lain yang juga mengatakan kepada saya, tetapi saya tidak percaya; saya tidak bisa memahami hal ini secara mendalam, seperti saat orang tua saya menyarankan agar saya tidak merokok; sebenarnya sekarang saya tahu merokok itu buruk, tetapi saya masih tidak bisa berhenti; mungkin setelah mencapai usia tertentu dan setelah mengalami beberapa hal, saya baru benar-benar memahami dan bisa berhenti. Saya menyebutnya "pencerahan" karena setelah itu tidak ada lagi yang benar-benar bisa membuat saya menyadari kesalahan saya seperti itu. Ini akan saya jelaskan lebih lanjut nanti. Sangat sulit untuk memahami hal ini; banyak orang di sekitar saya tidak mengerti masalah ini. Di antara semua orang yang saya kenal, di seluruh dunia, hanya ada 3 orang yang benar-benar memahami hal ini. Setelah saya menyadari ini, saya sepenuhnya melangkah di jalur yang benar.

Strategi dan Sistem

Tidak ada orang yang dapat sepenuhnya memprediksi pasar. Hal yang bisa kita lakukan hanyalah mengukur seluruh pasar dengan satu pengukur tetap selama kita menggunakan pengukur dengan rasio kemenangan tinggi, seperti seorang penjudi rasional; beberapa kali salah tidak masalah. Jika dilakukan seratus kali, secara keseluruhan pasti akan menguntungkan. Namun, ini jauh dari cukup; jika artikel ini hanya ditulis untuk hal ini, maka tidak ada gunanya. Yang lebih penting datang setelah ini.

Memahami Lewat Pengalaman

Jika teman-teman yang membaca bertanya kepada saya bagaimana cara benar-benar memahami hal ini, memahami dengan mendalam, saya hanya bisa memikirkan dua cara: pertama, kamu mengalami kerugian yang berkelanjutan lalu tiba-tiba menyadari sesuatu seperti saya; kedua, saya merekomendasikan sebuah buku berjudul "The Black Swan", ditulis oleh seorang trader forex Wall Street. Buku ini adalah buku filsafat; di dalamnya tidak ada yang berkaitan dengan teknik trading, hanya menjelaskan kesalahan yang ditimbulkan oleh sifat manusia. Saya membaca buku ini setelah saya sendiri memahami prinsip ini, dan pemikiran penulis sangat selaras dengan pemikiran saya, bahkan semakin memperdalam pemahaman saya di bidang ini.

Rahasia Trader

Seseorang yang saya kenal di Shanghai, yang bisa dibilang sebagai mentor saya, mengatakan bahwa buku ini adalah rahasia para trader. Banyak orang setelah membacanya memiliki pemikiran yang sama dengan penulis, tetapi tidak ada yang berani membicarakannya sebagai rahasia industri, karena jika dibicarakan, siapa yang akan mendapatkan uang? Haha, saya jadi tidak ingin menulis lagi. Mari kita lanjutkan ke bagian enam; orang tersebut mengatakan bahwa yang benar-benar memahami prinsip ini di antara trader di seluruh dunia sebanyak 20.000, dan jika kamu dapat sepenuhnya menciptakan sistem milikmu sendiri, kamu berada di 5.000 teratas. Saya kira saya berada di batas itu.

Membangun Sistem Sendiri

Saya mulai menuliskan bagaimana sistem saya dibangun. Saya tidak perlu membagikan sistem saya, hanya ingin menjelaskan konsepnya. Sebetulnya proses ini adalah yang paling melelahkan, karena kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Ini adalah proyek besar yang membutuhkan minimal enam bulan bagi seseorang dengan kemampuan dan keberuntungan baik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, temukan pengukur tetap yang probabilitasnya tinggi untuk mengukur seluruh pasar, jangan menggunakan satu, lalu beralih ke yang lain keesokan harinya. Sebenarnya sistem apa pun bisa dilakukan, setelah memahami konsepnya, saya bisa membuat banyak sistem; ini hanya masalah waktu.

Menemukan Pengukur yang Tepat

Bagaimana menemukan pengukur dengan probabilitas tinggi? Untuk menghindari kamu tersesat, saya akan memberi tahu kamu: cari di semua catatan trading sebelumnya, temukan sesuatu yang kamu sukai dan merasa sangat yakin, bisa dalam bentuk pola atau indikator (lebih baik bukan indikator, karena menurut cara saya, pada akhirnya adalah naked chart). Apa pun itu, yang penting kamu menikmatinya dan merasa yakin, karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda.

Memproses Data Historis

Setelah itu, yang harus kamu lakukan adalah menggunakan pengukur ini untuk menganalisis data historis. Proses ini sangat menyakitkan; saya merasa sudah berulang kali melakukan ini. Selama enam bulan saya terus-menerus melakukan hal ini. Kenapa saya menyebutnya menyakitkan? Karena pengukur ini adalah “sistem” terasimu, setiap kali kamu memikirkan sesuatu yang baru untuk ditambahkan, kamu harus menganalisis data historis lagi. Setiap kali harus mencatat tingkat kemenangan, rasio keuntungan kerugian, waktu munculnya sinyal, dan banyak faktor lainnya. Perlahan, sistem awalmu menjadi semakin kompleks, tetapi kamu harus bertahan, karena ini adalah jalan yang harus kamu lalui; sistem saya juga mengalami banyak perubahan. Sebenarnya, ini adalah proses konkretisasi ide menjadi sebuah sistem, dan lalu mengabstraksikan sistem tersebut untuk berkembang menjadi konsep.

Kesalahan dalam Proses

Jika kamu mengikuti langkah yang saya sarankan hingga tahap ini, saya harus memberi tahu bahwa sebenarnya saya sudah membawamu ke dalam kesalahan. Jangan salahkan saya; ini adalah pengalaman yang harus kamu jalani, haha. Di bagian awal sistem di atas, saya memiliki dua saran untuk kalian. Mengapa saya menulis di bagian ketujuh ini? Karena saya merasa ini adalah masalah konsep: pertama, jangan takut salah. Tidak ada sistem dengan tingkat keakuratan 100%, karena tidak ada yang bisa sepenuhnya memprediksi pasar (kecuali kamu memiliki uang tak terbatas untuk mempengaruhi pasar, laksana memancing, buang beberapa umpan adalah hal yang wajar). Selama tingkat keberhasilan lebih dari 50%, itu sudah cukup. Bahkan kurang dari 50% juga bisa, tetap bersabar, memancing ikan besar saja; selama probabilitas dikalikan dengan rasio keuntungan kerugian bisa menguntungkan, itu sudah cukup.

Mengatur Ekspektasi

Kedua, jangan berusaha untuk menangkap semua tren. Ambil berapa pun yang bisa pasar berikan; hanya tangkap ikan yang cocok untukmu. Terkadang, jika kamu berusaha untuk menangkap semua jenis ikan, kamu hanya akan mengubah pancingmu menjadi jaring, dan itu akan membuat sistemmu berubah. Jadi jika ada tren yang tidak bisa ditangkap sistemmu, tidak ada masalah. Tentu saja jika bisa diubah, ubah; tetapi jangan merombak sebagian besar sistemmu hanya untuk satu tren pada suatu hari.

Memperkenalkan Sistem Dinamis

Kembali lagi ke bagian ketujuh, saya ingin memperkenalkan konsep sistem dinamis. Sebenarnya saya sudah lama memiliki ide tentang sistem dinamis ini, hanya saja belum mengerti bagaimana cara kerjanya. Yang pertama kali membuat saya yakin adalah seseorang yang bernama F. Izinkan saya menjelaskan apa yang saya maksud dengan sistem dinamis: kemarin saudara saya (yang juga trader forex) mengungkapkan bahwa dia tidak panik ketika mengalami stop loss, tetapi merasa sangat gelisah ketika mendapatkan profit tanpa berhasil menutup. Saya yakin banyak orang merasakan ini. Misalnya, kalau kamu menetapkan stop loss di 70 poin dan target keuntungan di 10 poin, saat stop loss tercapai, ya sudah, tidak masalah. Tapi jika sekarang kamu sudah profit 30 poin dan belum menutup posisi, jika kamu menutup posisi, setelahnya mungkin merasa bersalah, “kenapa saya tidak ambil profit?” Akhirnya, stop loss tercapai dan hasilnya sadarlah di sana, posisi yang menguntungkan berakhir jadi kerugian. Sangat menyedihkan…

Belajar dari Pengalaman

Begitulah, maka saya memiliki sistem dinamis. Di setiap titik harga, kamu harus tahu apa yang harus dilakukan berdasarkan pergerakan harga. Inilah poin pentingnya. Ambil contoh, seorang anak SD yang pulang ke rumah berpikir, “Jika ibu di rumah, saya akan mengerjakan PR; jika ibu tidak di rumah, saya akan bermain game.” Dia seharusnya memikirkan apa yang harus dilakukan di masing-masing keadaan, bukan memikirkan apakah ibunya di rumah atau tidak. Banyak orang menganalisis kemungkinan apakah ibu di rumah, seberapa besar kemungkinan ibu tidak berada di rumah, itu adalah kesalahan. Jadi, “The Black Swan” memiliki definisi yang salah satu diantaranya adalah penjelasan setelah peristiwa terjadi. Jika ibumu pulang dan kamu bertanya, dan dia mengatakan bahwa dia baru saja kembali dari pekerjaannya, kamu merasa menyesal karena seharusnya kamu bisa bermain game. Bukankah ini sama dengan trading? Penjelasan setelah fakta, apa gunanya? Sudah terlanjur, misalnya EUR/USD yang sebelumnya berada di 130110, tidak ada satupun yang tahu bahwa harga akan naik lebih dari 200 poin dalam satu hari; saya tidak tahu, tetapi posisi long saya terus saya pegang hingga hari ini tanpa ada sinyal untuk menutup, jadi ya saya pegang saja. Banyak orang mulai berkomentar di hari berikutnya tentang mengapa harga naik kemarin, benar-benar mencari alasan setelah peristiwa; saya merasa hal ini tidak ada artinya, harga sudah naik. Jika tembus, ya sudah beli lagi, apakah kamu bisa tahu dengan pasti apa yang akan diucapkan? Saya sama sekali tidak memiliki kemampuan itu.

Menetapkan Estimasi

Mungkin seseorang bertanya, jika diatur stop loss di 10 poin dan target keuntungan di 70 poin, apakah itu berarti saya memprediksi? Karena saya menetapkan target profit di 70 poin. Sebenarnya, sedikit koreksi; 70 poin adalah ekspektasi saya. Saya tidak bisa menjamin bahwa harga akan naik 70 poin; mungkin saat harga naik 30 poin terdapat sinyal dari sistem dinamis saya, saya cukup menutup posisi dan berbalik sell. Kita tidak bisa memprediksi pasar, kita hanya bisa menguraikan prediksi tersebut menjadi banyak prediksi dengan probabilitas tinggi dan kemudian melakukan eksekusi.

Kesalahan dalam Prediksi

Apakah kamu ingat di bagian enam ketika saya mengatakan bahwa saya telah membawamu ke sebuah kesalahan? Sekarang biarkan saya memberi tahu apa yang saya maksud. Prosesnya seperti ini: banyak orang di awal menganggap mereka bisa memprediksi pasar, secara analogi ini seperti tangan kiri. Ketika kamu sudah memiliki sistemmu, kamu bisa dibilang berpindah ke tangan kanan yaitu terlalu mekanis; kamu tidak mempertimbangkan pasar, hanya melakukan, 70 poin target profit, 10 poin stop loss, lalu menutup laptop. Ini terlalu mekanis, benar-benar tangan kanan. Terlalu tangan kiri dan terlalu tangan kanan itu salah; hanya menemukan "jalan tengah yang cemerlang" yang benar, tidak boleh terlalu kiri atau terlalu kanan. Akibat dari terlalu kanan seringkali adalah saat target profit 70 poin, harga hanya menjadi 69, lalu tidak bisa ditutup, akhirnya terpaksa mengalami stop loss. Apa yang saya sebutkan sebagai jalan tengah cemerlang adalah yang saya sebut sistem dinamis; dalam seluruh proses perdagangan, kamu harus selalu ada di depan komputer, tetapi apa yang harus kamu lakukan bukan memprediksi, melainkan bagaimana merespons sinyal yang muncul, atau saat mencapai titik harga tertentu, apa yang harus dilakukan. Ini adalah hal yang harus kamu teliti sendiri; seorang teman dari Shanghai mengatakan satu frasa “NO surprise,” saya tidak tahu apakah “Wall Street tidak ada hal baru” adalah maksudnya, tetapi ada kesamaan dalam konteks.

Mencapai Titik Terakhir

Akhirnya, pada saat sistemmu telah menyelesaikan sekitar 90%, harusnya setiap hari terlepas dari bagaimana pasar bergerak, itu semua sudah dalam ekspektasimu. Apa pun yang terjadi, kamu memiliki strategi yang sesuai; maka kamu hanya duduk di depan komputer melihat grafik dengan tidak sadar, ketika ada sinyal kamu tinggal melakukan tindakan dan itu saja. Tanpa kamu sadari, saya sudah menulis di bagian kedelapan. Di tahap ini, kamu memiliki strategi lengkap. Apa pun kondisi pasar yang muncul tidak akan melewati batas imajinasimu, dan dalam batas itu, kamu memiliki metode yang sesuai; eksekusi sepenuhnya tanpa sadar. Pada titik ini, tidak ada fluktuasi pasar yang bisa mengganggu ketenangan batinmu. Banyak orang, kalian bisa ingat kembali, apakah posisi trading saat ini membuatmu merasa tidak nyaman? Jika iya, itu adalah tanda bahwa kamu belum memiliki strategi yang lengkap, tanpa stop loss. Sekarang profit 30 poin, 40 poin, 50 poin… apakah sebaiknya aku menutup posisi atau tidak, sepanjang waktu kamu bertanya pada diri sendiri; itu berarti kamu salah, trading bukan seperti itu.

Ketidakpastian dalam Trading

Sekarang saya merasakan bahwa mendapatkan keuntungan 200 poin sama dengan mendapatkan 10 poin, sikap saya sangat tenang. Jika mengalami stop loss, maka ya sudah, itu risiko. Memiliki perasaan seperti ini, jujur saja, rasanya sulit untuk mengalami kerugian. Meskipun sesuatu seperti 911 terjadi, saya tetap memiliki strategi yang menguntungkan. Ingat, lakukan "no surprise," ini adalah hal yang harus dimiliki seorang pemain profesional. Mari kita ambil satu contoh lagi, bermain poker. Selalu ada yang bertanya padaku, apa yang harus dilakukan dengan kartu di tangan. Sejujurnya, saya juga tidak tahu harus melakukan apa, karena ketika kartu keempat keluar, saya pasti sudah fold, sehingga kartu yang saya miliki tidak mungkin dalam posisi yang buruk seperti itu, jadi saya tidak tahu harus bagaimana.

Pencerahan Terakhir

Mengenai bagian kesembilan, saya juga tidak tahu, mungkin akan berbicara tentang keterpaduan dengan alam semesta. Saya sendiri tidak memiliki pencerahan semacam itu. Seluruh proses ini khususnya di bagian enam hingga tujuh sangat menyakitkan; ketika kamu melaksanakan sistem ini sepenuhnya, kamu seharusnya tanpa rugi atau untung berdasarkan statistik mingguan. Ini karena di level tersebut, kamu terlalu mengandalkan aturan yang kaku, tetapi ini adalah pengalaman yang harus kamu jalani; jangan takut merepotkan, jangan takut kelelahan, dan jangan terburu-buru. Target profit 70 poin hanya terhenti di 69 dan kembali lagi, proses ini sangat menyakitkan dan sering saya jalani; ini juga disebut sebagai kesulitan dalam eksekusi. Hanya dengan melalui semua ini kamu bisa membangun sistem dinamikamu. Ketika sistemmu sepenuhnya terbentuk, pada dasarnya tidak akan ada perubahan besar lagi; paling-paling hanya sedikit penyesuaian parameter. Seandainya kamu memikirkan alasan mengapa ini, saya hanya bisa bilang mungkin karena pola trading bandar berubah, sehingga parameter juga tidak bersifat statis.

Kesimpulan dan Harapan

Saya melakukan trading harian, berdasarkan catatan trading mingguan, melihat bagaimana perubahan kecil pada parameter dapat mempengaruhi seluruh sistem. Setelah sistemmu terbentuk, kamu harus bisa melihat suatu grafik produk hanya dengan sekali lihat dan tahu apakah produk tersebut dapat kamu tradingkan. Jika ingin trading, hanya perlu mengubah sedikit parameter saja, sementara sisanya sama.

Proses Pembelajaran yang Berkelanjutan

Bagian akhir ini adalah tentang menyederhanakan sistemmu. Sebelumnya, kamu terus memperumit sistem; akhirnya, tujuannya adalah kesederhanaan. Saya menyebutnya sebagai mengabstraksikan sistem menjadi konsep. Tentang pencerahan yang saya sebutkan sebelumnya juga, mungkin ada orang yang langsung dapat mengakhiri kerugian setelah pencerahan, bukan hanya setelah pencerahan baru tahu bagaimana membangun sistem. Saya mengerti ini sebagai pengalaman di mana kamu tahu suatu pengetahuan tetapi saya tidak, mungkin banyak yang sudah tahu tetapi saya tidak tahu. Selain dari pengetahuan ini, saya sudah menghitung seluruh sistem hampir selesai, hanya tersisa satu syarat, dan saya merasa sangat tersiksa, mengapa saya masih tidak memperoleh keuntungan. Suatu hari, ketika saya tiba-tiba menemukan pengetahuan atau titik buta ini, semuanya menjadi jelas dan terintegrasi, dan setelah itu saya mengakhiri kerugian.

Perjalanan yang Panjang

Jadi, ada orang yang mencalonkan diri untuk pencerahan kedua. Saya rasa ini mungkin yang dimaksud. Saya sendiri awalnya hanya tidak dapat memahami satu bagian, sebelumnya saya melihat di forum seorang teman menulis tentang cara menangkap puncak dan dasar, dan sebenarnya dia menyebutkan konsep yang disebut 70 poin pada trading harian. Setelah membacanya, saya langsung memahaminya; inilah titik buta saya, setelah memahami, saya mengakhiri kerugian. Mungkin inilah yang disebut sebagai pencerahan kedua. Satu hal lagi, bagi mereka yang merasa proses ini tidak mudah, saya ingin berkata bahwa sebenarnya itu tidak terlalu buruk. Karena saya menyukai hal ini, saya memiliki motivasi. Setelah melalui, saya merasa cukup mudah. Saya mulai melakukan trading pada semester kedua di tahun 2009, saat itu saya belum mempelajari subjek ini. Sekarang, dengan pencerahan tersebut, sistem saya sudah terbentuk sampai 90%, kurang dari 4 tahun. Sisa 10% tidak bisa diselesaikan dalam sehari dua hari, lakukan perlahan saja, tidak perlu terburu-buru. Di awal pembentukan sistem, ada banyak kendala; jika terlalu terburu-buru, kamu mungkin akan mengabaikan masalah kecil, dan akhirnya menganggapnya bagian dari sistem. Jadi, jangan tergesa-gesa. Semoga ini bermanfaat bagi semua. Jika ada pertanyaan, silakan balas langsung. Mari kita pergi makan sesuatu. Bagi siapa yang memiliki pertanyaan tentang artikel ini, saya akan berusaha menjawabnya. Semoga kalian segera mencapai hidup ideal dengan satu laptop dan satu kartu bank, menjelajahi dunia.