Pengenalan trading Forex: Faktor yang Harus Dipertimbangkan

Sudah bertahun-tahun berkecimpung dalam investasi keuangan, saya sangat merasakan pentingnya disiplin dalam trading. Saat trading forex, Anda mungkin melakukan analisis yang salah atau mengambil arah yang salah, tetapi tidak boleh melanggar disiplin trading. Apabila arah yang salah bisa diperbaiki, namun ketidakpatuhan terhadap disiplin trading akan membuat Anda tersingkir dari pasar ini sooner or later, karena setiap trader forex memiliki modal yang terbatas. Disiplin trading dapat melindungi modal Anda secara efektif. Kecuali jika Anda memiliki modal tak terbatas, maka Anda pasti akan menjadi pemenang selamanya.

Proses Pertahanan dalam Trading Forex

Saat trading forex, kita juga memiliki proses pertahanan. Dalam setiap langkah sebelum, selama, dan setelah membuka posisi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Dari pengalaman saya selama beberapa tahun melakukan trading, saya sering kali kehilangan semua profit saya karena membuka posisi secara sembarangan. Oleh karena itu, menghindari keputusan sembrono dan menangani setiap posisi dengan rasional adalah prinsip yang akan saya terapkan ke depan.

Pentingnya Disiplin vs. Inspirasi dalam Trading

Karena dinamika pasar forex yang sangat besar, penekanan berlebihan terhadap disiplin bisa membuat Anda kaku. Saya tidak menolak trading berdasarkan inspirasi, tetapi inspirasi tersebut sebaiknya terbatas pada trading jangka pendek. Jika Anda ingin melakukan trading jangka menengah atau jangka panjang, tidak ada pilihan lain kecuali mematuhi disiplin trading. Berikut adalah beberapa dokumen disiplin trading saya yang dapat dijadikan referensi dan diskusi.

Persiapan Sebelum Membuka Posisi

1. Apakah sesuai dengan tren saat ini;

2. Apakah ada formasi candlestick yang mendukung;

3. Apakah sudah menganalisis indikator harian “tren yang tak terkalahkan” dan “divergensi”;

4. Apakah sudah menganalisis formasi bulanan dan mingguan serta indikator tren yang tak terkalahkan;

5. Apakah ukuran posisi yang direncanakan terlalu besar;

6. Apakah sudah menetapkan level stop loss;

7. Apakah sudah merencanakan level penambahan posisi (jika ada profit float);

8. Apakah sudah menetapkan level take profit;

9. Melakukan order.

Panduan Setelah Membuka Posisi

1. Ketika mencapai level stop loss, patuhi harga stop loss dengan ketat, terlepas dari apakah posisi tersebut akhirnya benar atau salah;

2. Setelah menutup posisi rugi, jangan sekali-kali langsung membuka posisi kembali. Atur kembali keadaan emosional Anda sebelum menganalisis masuk kembali ke pasar;

3. Setelah gagal menambah posisi di profit float, patuhi prinsip “jika mendapatkan sepuluh ribu, jangan pergi. Saat mendapatkan sisa satu sen, pasti harus pergi” untuk remediasi;

4. Ketika menutup posisi dengan keuntungan besar, jangan tergoda untuk segera masuk kembali ke pasar. Tenangkan perasaan gembira Anda sebelum melakukan analisis masuk kembali ke pasar.