Pengertian Trading Sisi Kiri

Trading sisi kiri, juga dikenal sebagai trading terbalik, adalah praktik yang banyak diterapkan oleh investor di Tiongkok. Sebagian besar investor baru menyadari bahwa pasar telah mulai bergerak hanya setelah harga emas mencapai level tertinggi baru. Mereka mulai berinvestasi dalam emas, namun sering kali harus berhenti saat menghadapi fluktuasi jangka pendek setelah mengejar puncak yang telah dicapai. Ini adalah alasan mengapa hanya sedikit orang menghasilkan uang di pasar emas.

Strategi Trading di Akhir Tren Turun

Di akhir tren pasar yang menurun, berdasarkan titik terendah, kapan pun ada yang melakukan pembelian di sisi kiri dari "terendah", itu dianggap sebagai trading sisi kiri. Sebaliknya, investasi yang dilakukan setelah rebound dari titik terendah dianggap sebagai trading sisi kanan. Keduanya adalah metode pembelian, tetapi yang pertama disebut "beli rendah", sedangkan yang kedua disebut "beli pada rebound", dengan makna yang sangat berbeda.

Strategi Trading di Akhir Tren Naik

Di akhir tren pasar yang naik, berdasarkan titik tertinggi, kapan pun ada yang menjual dengan harga tinggi sebelum "puncak" terbentuk, dianggap sebagai trading sisi kiri. Sementara penjualan setelah puncak jatuh disebut trading sisi kanan. Keduanya merupakan pengambilan keputusan, namun yang pertama disebut "jual tinggi atau short", sementara yang terakhir disebut "penjualan jatuh", lagi-lagi dengan makna yang sangat berbeda.

Definisi Trading Sisi Kiri dan Sisi Kanan

Tidak ada standar mutlak atau unik untuk membedakan antara trading sisi kiri dan sisi kanan. Berbeda kerangka waktu dapat menciptakan perbedaan dalam penilaian titik tinggi dan rendah, yang menyebabkan trading sisi kiri dan kanan tidak dapat dikuantifikasi, melainkan harus dinilai secara kualitatif. Oleh karena itu, standar penilaian yang berbeda dan gaya masing-masing investor membentuk perbedaan dalam keputusan investasi.

Dua Standar Umum untuk Menilai Trading Sisi Kiri dan Sisi Kanan

Berikut adalah dua standar umum untuk membedakan trading sisi kiri dan sisi kanan yang cocok untuk mengetahui peluang jangka pendek dan menengah. Standar Pertama: Menggunakan garis tren utama dalam periode waktu tertentu sebagai acuan untuk menentukan trading sisi kiri dan sisi kanan. Metode ini melibatkan pengamatan apakah harga berhasil menembus garis tren dengan harga penutupan, yang berarti tren sebelumnya telah berakhir dan tren baru sangat mungkin terbentuk. Dari sini, trading yang dilakukan melawan arah sebelumnya dianggap sebagai trading sisi kiri, sedangkan trading mengikuti tren baru dianggap sebagai trading sisi kanan.

Peniadaan Standar melalui Pola Teknis

Standar Kedua melibatkan penggunaan pola teknis dalam kerangka waktu tertentu untuk mengonfirmasi apakah ujung atas atau rendah telah selesai, sehingga dapat menentukan trading sisi kiri dan sisi kanan. Saat pola pembalikan terkonfirmasi, garis batas antara trading sisi kiri dan sisi kanan dapat ditentukan.

Hak Cipta

Artikel ini diambil dari situs Pertama Emas, jika ingin mengutip, harap mencantumkan sumber asli. Jika tidak mencantumkan sumber saat mengutip atau menerbitkan kembali, Pertama Emas akan mempertahankan hak untuk mengambil tindakan hukum.