Pengenalan

Perdagangan forex berjangka dan perdagangan forex forward adalah dua cara paling populer dalam investasi forex saat ini. Lantas, apa perbedaan di antara mereka? Berikut ini adalah penjelasannya.

Perbedaan antara Perdagangan Forex Berjangka dan Perdagangan Forex Forward

Jenis Trader

Dalam perdagangan forex berjangka, siapa pun yang membayar margin sesuai ketentuan dapat melakukan transaksi melalui broker forex. Pembatasan yang diberikan kepada klien tidak seketat pada perdagangan forex forward. Sebab, dalam perdagangan forex forward, sebagian besar peserta adalah dealer sekuritas profesional atau perusahaan besar yang memiliki hubungan bisnis baik dengan bank. Investor perorangan dan usaha kecil yang tidak memiliki kredit dari bank sangat sulit untuk berpartisipasi dalam perdagangan forex forward.

Margin Perdagangan

Dalam perdagangan forex berjangka, kedua belah pihak harus menyetorkan margin dan melakukan penyelesaian setiap hari melalui bursa berjangka, serta menghitung keuntungan dan kerugian setiap hari, dengan margin tambahan atau pengembalian margin yang berlebih. Sementara itu, kewajiban membayar margin dalam perdagangan forex forward tergantung pada hubungan antara bank dan klien. Biasanya, tidak ada kewajiban untuk membayar margin, dan keuntungan serta kerugian dalam perdagangan forex forward diselesaikan pada hari jatuh tempo kontrak.

Metode Perdagangan yang Berbeda

Perdagangan forex berjangka dilakukan dengan cara tawar-menawar di bursa berjangka. Kedua belah pihak tidak saling berhubungan langsung, melainkan bertransaksi melalui lembaga kliring sebagai perantara yang menanggung risiko kredit. Kontrak berjangka membatasi jenis mata uang, masa pengiriman, unit perdagangan, dan perubahan harga. Jenis mata uang terbatas pada beberapa mata uang utama. Sementara itu, perdagangan forex forward dilakukan di luar bursa, transaksi dilakukan melalui telepon atau faksimile antara pihak pembeli dan penjual, tanpa batasan jenis mata uang, dan jumlah transaksi serta tanggal jatuh tempo ditentukan oleh kedua pihak. Ini dapat meningkatkan risiko default pihak lain pada saat ekonomi lesu, karena tidak ada batasan khusus mengenai waktu, lokasi, harga, dan pengungkapan pasar.

Transaksi Keseluruhan

Dalam perdagangan forex berjangka, biasanya mata uang lokal digunakan sebagai biaya untuk membeli dan menjual forex. Sebagai contoh, di pasar AS hanya dihargai dengan dolar AS, sehingga mata uang lainnya seperti Mark dan Yen hanya dapat diperdagangkan dalam dolar AS untuk menghasilkan dua transaksi. Namun, dalam perdagangan forex forward, transaksi langsung antar mata uang yang berbeda dapat dilakukan.

Penyelesaian Spot dan Penyelesaian Selisih

Karena perdagangan forex berjangka menggunakan lembaga kliring sebagai perantara transaksi, jumlah dan jangka waktu ditentukan sehingga penyelesaian fisik tidak dilaksanakan. Untuk jumlah yang belum diselesaikan, perhitungan dilakukan setiap hari, dan penyelesaian dilakukan melalui perubahan margin. Meski kontrak berjangka menyebutkan tanggal penyelesaian, namun sebelum tanggal tersebut, kontrak dapat dialihkan dan digunakan untuk lindung nilai, yang mengurangi dan menyebarkan risiko nilai tukar. Tentu saja, bagian yang nyata harus diselesaikan secara fisik, meskipun proporsinya sangat kecil. Dalam perdagangan forex forward, penyelesaian dilakukan pada hari jatuh tempo.