Pengantar

Dalam proses trading forex, pengaturan stop loss adalah sebuah keterampilan yang tidak seharusnya dilakukan secara sembarangan sesuai asumsi pribadi masing-masing. Jika pengaturan stop loss terlalu besar, maka tidak akan efektif. Jika terlalu kecil, mudah untuk terkena 'sweep'. Berdasarkan pengalaman pribadi saya selama bertahun-tahun dalam trading, saya ingin berbagi beberapa tips yang hanya sebagai referensi. Satu kalimat, apa yang paling sesuai untuk Anda adalah yang terbaik!

Dasar Pengaturan berdasarkan Ukuran Modal

Pertama-tama, tetapkan suatu kondisi bahwa semua saran pengaturan di bawah ini dibangun berdasarkan pengendalian posisi yang ketat. Mengatur stop loss berdasarkan ukuran modal sangat penting. Jika modal Anda adalah $500 dan Anda mengambil posisi 0.1 lot, berdasarkan prinsip bahwa Anda tidak boleh kehilangan lebih dari 10% dalam satu transaksi, Anda bisa mengatur stop loss pada 50 pip. Jika Anda mengambil posisi 0.2 lot, bisa diatur pada 30 pip. Untuk modal $1000, stop loss dapat diatur pada 100 pip. Namun, stop loss maksimum tidak boleh melebihi rentang volatilitas harian maksimum dari pasangan mata uang tersebut. Mengatur stop loss pada 500 pip atau 1000 pip menjadi tidak berarti. Jika modal Anda di atas $5000, maka tidak bisa menggunakan Metode pengaturan stop loss 10%.

Pengaturan berdasarkan Level Support atau Resistance

Kedua, Anda perlu mengatur stop loss berdasarkan level support atau resistance. Jika Anda dapat menentukan level resistance atau support dari pasangan mata uang yang Anda tradingkan, maka aturlah stop loss sedikit di bawah atau di atas level tersebut dengan tambahan 50 pip. Jangan sampai mengatur pada level support atau resistance itu sendiri, karena itu akan mudah terkena 'sweep' oleh pihak besar. Para broker sering menggunakan metode menembus level resistance utama atau support untuk melakukan 'sweep'.

Pengaturan berdasarkan Level Bulat

Ketiga, pengaturan bisa dilakukan berdasarkan level bulat. Level bulat hanya sebagai acuan, tetapi sebaiknya tidak mengatur stop loss pada level bulat itu sendiri. Sebaiknya tingkatkan 30-50 pip dari level tertentu. Sebagai contoh, jika harga euro adalah 1.3333 dan Anda ingin menjual, Anda seharusnya mengatur stop loss di antara 1.3430 hingga 1.3460, bukan di 1.3400. Posisi stop loss Anda seharusnya tidak sama dengan kebanyakan trader, hindari pendirian yang populer!

Pengaturan berdasarkan Aktivitas Pasar

Keempat, pengaturan berdasarkan aktivitas pasar juga penting. Jika volatilitas pasar tinggi, setel stop loss pada jarak yang lebih besar. Pada sesi Asia, Anda dapat menggunakan pengaturan yang lebih kecil. Pengaturan stop loss untuk pasar yang aktif sangat berbeda dengan pasar yang kurang aktif.