Perbedaan antara Pasar Valuta Asing dan Pasar Saham

Pasar valuta internasional memiliki berbagai perbedaan dibandingkan dengan pasar saham yang lebih dikenal, misalnya dalam hal penyajian harga. Pada pasar saham, kenaikan harga diwakili dengan warna merah dan penurunan dengan warna hijau. Namun, di pasar valuta asing, harga naik diwakili oleh warna hijau dan harga turun diwakili oleh warna merah. Selain itu, dalam pasar saham biasanya fluktuasi harga dihitung dalam persentase, sedangkan di pasar valuta asing, perubahan harga lebih sering dinyatakan dalam "poin". Oleh karena itu, sebagai seorang investor, penting untuk memahami metode penyampaian yang umum digunakan di pasar ini.

Poin dalam Penawaran Valuta Asing

Sesuai dengan kebiasaan di pasar internasional, unit terkecil dalam penawaran valuta adalah 1% dari unit nilai terkecil mata uang yang diperdagangkan, yang biasanya disebut "poin". Misalnya, unit nilai terkecil dolar Amerika adalah sen, sehingga unit terkecil untuk mata uang lain terhadap dolar adalah 0.0001 dolar. Ketika nilai tukar euro terhadap dolar bergerak dari 0.8800 ke 0.8900, sering disebut sebagai euro naik 100 poin atau dolar turun 100 poin. Namun, karena unit terkecil yen adalah satu yen, maka dalam penawaran terhadap yen, unit terkecil adalah 0.01 yen. Ketika nilai tukar dolar terhadap yen bergerak dari 131.60 ke 132.60, pasar menyebutnya sebagai nilai tukar dolar terhadap yen naik 100 poin atau yen terhadap dolar turun 100 poin. Penawaran untuk sebagian besar mata uang lainnya terhadap yen pada dasarnya hampir sama; misalnya, euro terhadap yen yang dinyatakan sebagai 116.70, ketika nilai tukar naik 100 poin, sering juga disebut sebagai euro naik 1 yen.

Analisis dalam Trading: "Bullish" dan "Bearish"

Banyak analisis pasar sering menyebut istilah "bull" dan "bear", yang sebenarnya merujuk pada prediksi mengenai kenaikan atau penurunan harga valuta. Misalnya, jika analisis terhadap nilai tukar dolar terhadap yen bersifat bullish, itu menunjukkan bahwa prediksi harga dolar akan naik. Jika analisis tersebut bearish, itu menunjukkan bahwa prediksi harga dolar akan turun. Namun, saat membaca analisis ini, pembaca harus memastikan mata uang mana yang dibandingkan, karena kesalahan dalam urutan dapat menghasilkan kesimpulan yang bertolak belakang. Selain itu, dalam beberapa analisis pasar valuta asing, istilah "jual" dan "beli" juga sering digunakan. Istilah ini berasal dari perdagangan margin valuta asing, di mana "jual" berarti menjual dan "beli" berarti membeli. Pembaca juga harus memperhatikan perbedaan urutan mata uang tersebut.