Apa itu Floating Order?

Trader forex, ketika melakukan trading, selain terjebak dalam posisi yang merugikan, juga menghadapi risiko floating order. Banyak investor melakukan floating order intraday, tetapi praktik ini tidak disarankan. Mari kita bahas apa itu floating order dan dampak buruk yang bisa ditimbulkannya bagi trader.

Konsep Floating Order dalam Forex

Floating order merujuk pada posisi yang mengalami kerugian, di mana trader tidak segera melakukan cut loss atau menutup posisi, dan membiarkannya mengambang di pasar dengan harapan pasar akan berbalik arah. Floating order adalah pembunuh utama modal akun.

Pentingnya Melakukan Cut Loss

Jika trader mengalami kerugian pada posisinya dan kondisi pasar tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, sangat penting untuk melakukan cut loss atau menutup posisi segera. Jangan pernah menunggu pasar untuk berbalik demi harapan akan floating order yang kembali positif.

Dampak Buruk Floating Order

Floating order dalam trading forex sangat tidak dianjurkan dan dapat menimbulkan banyak kerugian bagi trader. Umumnya, ketika trader mengalami kerugian tapi membiarkan posisi mengambang, ini seringkali merupakan tindakan yang diambil akibat psikologi tidak mau mengakui kerugian. Tekanan mental ini bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Psikologi Terjebak dalam Floating Order

Psikologi berharap juga dapat membuat trader salah paham bahwa mereka bisa menunggu posisi kembali ke titik impas, sedangkan mereka mungkin kehilangan kesempatan terbaik untuk membuka posisi yang menguntungkan. Meskipun posisi akhirnya kembali, waktu dan keuntungan tidak selalu sebanding.

Menentukan Posisi Setelah Breakout

Ketika level resistance yang penting berhasil ditembus, level resistance tersebut akan berubah menjadi level support yang kuat. Trader tidak boleh lagi bersikap bearish terhadap pasar, tetapi sebaiknya membuka posisi long ketika menguji level resistance asli yang sekarang menjadi level support. Namun, jika terdapat posisi short yang merugi di bawah level resistance tersebut, hal ini pasti akan mempengaruhi emosi trader.