Hedge Fund, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai "fund yang telah mengelola risiko", berasal dari awal tahun 1950-an di Amerika Serikat. Tujuan operasionalnya adalah untuk menggunakan produk derivatif keuangan seperti futures, opsi, dan melakukan teknik short selling serta hedging terhadap saham yang terkait untuk mengurangi risiko investasi di pasar saham.
Dalam operasi hedging yang paling dasar, manajer dana, setelah membeli sebuah saham, juga membeli opsi put dengan harga dan waktu tertentu. Fungsi dari opsi put adalah ketika harga saham menurun di bawah harga yang ditentukan dalam opsi, pemegang opsi dapat menjual sahamnya dengan harga yang telah ditentukan, sehingga memitigasi risiko penurunan harga saham.
Dalam strategi hedging lainnya, manajer dana memilih sektor dengan prospek pasar yang bullish, membeli beberapa saham berkualitas dari sektor tersebut, dan pada saat yang sama, menjual beberapa saham berkualitas rendah dari sektor yang sama. Hasil kombinasi ini adalah jika sektor tersebut diharapkan akan berkinerja baik, maka kenaikan saham berkualitas tinggi akan melebihi saham-saham lainnya di sektor tersebut, menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari pembelian saham berkualitas dibandingkan dengan kerugian dari menjual saham berkualitas rendah.
Setelah beberapa dekade, Hedge Fund kehilangan makna asli dari hedging risiko, dan istilah Hedge Fund kini hanya sebagai nama semata. Hedge Fund kini telah menjadi sinonim dari model investasi baru yang menggunakan teori investasi terbaru dan teknik operasional pasar keuangan yang kompleks, memanfaatkan efek Leverage dari berbagai produk derivatif keuangan, dan bersedia mengambil risiko tinggi untuk mengejar keuntungan tinggi.
Hedge fund masa kini memiliki beberapa karakteristik utama: (1) Kompleksitas aktivitas investasi; (2) Efek investasi yang besar karena penggunaan leverage; (3) Struktur penggalangan dana yang bersifat privat; dan (4) Operasi yang bersifat tersembunyi dan fleksibel.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai produk derivatif keuangan seperti futures, opsi, dan swaps menjadi alat operasi utama Hedge Fund. Produk penghasil risiko ini dirancang untuk menghindari risiko, namun karena biaya rendah, risiko tinggi dan potensi pengembalian yang besar, mereka sering digunakan sebagai alat spekulasi oleh banyak Hedge Fund modern.
Hedge Fund yang tipikal sering memanfaatkan kredit bank untuk memperbesar modal investasi mereka berkali-kali lipat dari modal awal, sehingga dapat memaksimalkan pengembalian. Dengan likuiditas tinggi dari aset sekuritasnya, Hedge Fund dapat dengan mudah menggunakan aset tersebut untuk pinjaman.
Struktur organisasi Hedge Fund umumnya bersifat kemitraan. Investor dana menyediakan sebagian besar modal tetapi tidak terlibat dalam aktivitas investasi, sementara manajer dana bertanggung jawab atas keputusan investasi. Tingkat kerahasiaan dan fleksibilitas yang tinggi membuat jumlah mitra Hedge Fund di AS biasanya kurang dari seratus orang, dengan porsi investasi minimal per orang di atas satu juta dolar.
Hedge Fund sangat berbeda dari reksadana yang ditujukan untuk investor biasa, tidak hanya dalam cara penggalangan dana dan informasi publik, tetapi juga dalam fleksibilitas investasi. Tidak ada batasan tertentu mengenai kombinasi instrumen dan proporsi dalam Hedge Fund, yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pengembalian yang lebih tinggi dari rata-rata pasar.
George Soros adalah salah satu tokoh keuangan internasional yang mencolok melalui Hedge Fund-nya, Quantum Fund, yang telah berhasil dalam berbagai krisis keuangan dengan modal yang relatif kecil namun memberikan dampak yang signifikan di pasar internasional.
Hedge Fund seperti Quantum Fund sering menargetkan mata uang lemah dan melakukan serangan yang berujung pada krisis. Contohnya adalah saat Quantum Fund menjual poundsterling secara besar-besaran dan membeli mark Jerman, menyebabkan Poundsterling ambruk dalam waktu singkat akibat serangan yang ditujukan ke nilai dasar mata uang.
Dengan cara ini, Hedge Fund memainkan peran penting dalam dinamika pasar internasional, memanfaatkan situasi untuk keuntungan, yang sering kali membawa dampak signifikan bagi negara yang menjadi targetnya.
2024-11-24
Artikel ini menjelaskan tiga alat wajib untuk perdagangan Forex, termasuk metode trading, sistem trading, dan rencana trading.
ForexPerdaganganAlatMetode TradingSistem TradingRencana Trading
2024-11-24
Panduan untuk memilih broker forex yang aman dan terpercaya dengan mempertimbangkan berbagai faktor penting dalam trading.
broker forextrading onlinekeamananinvestasikualitas eksekusi
2024-11-24
Panduan untuk pemula di forex tentang memilih pasangan mata uang yang tepat, termasuk EUR/USD, GBP/JPY, dan lainnya.
Forexpemulapasangan mata uangperdaganganEUR/USDGBP/USDAUD/USDUSD/CHFUSD/JPYUSD/CAD
Tentang Kami
Hubungi Kami
Topik Yang Perlu Kamu Ketahui
Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.
Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.
**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**
Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.
Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.
Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar