Pengenalan Perdagangan Forex

Perdagangan forex merupakan bagian terbesar dari pasar finansial global, dengan volume transaksi harian melebihi 5 triliun dolar AS. Sebagian besar orang dalam hidup mereka, pada suatu saat, akan terlibat dalam pasar ini tanpa mereka sadari — misalnya, pelancong yang menukarkan mata uang lokal ke mata uang asing adalah bagian dari pasar forex; mereka "menjual" mata uang lokal untuk membeli mata uang negara lain. Ketika trader forex memasang order, mereka juga membeli dan menjual mata uang, tetapi dalam skala yang jauh lebih besar dibandingkan pelancong biasa. Tujuan perdagangan mereka adalah untuk mendapatkan profit dari fluktuasi nilai tukar antar mata uang.

Memahami Pasangan Mata Uang

Konsep utama dalam perdagangan forex adalah prinsip perdagangan pasangan mata uang. Seperti halnya pelancong yang harus menukar sejumlah mata uang lokal untuk mendapatkan sejumlah mata uang asing yang diinginkan, trader forex membeli dan menjual pasangan mata uang berdasarkan nilai relatif antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Oleh karena itu, pasangan mata uang selalu memiliki harga tukar: Euro/Dolar AS menunjukkan berapa banyak Dolar AS yang dapat diperoleh dengan 1 Euro; Pound Sterling/Dolar AS menunjukkan berapa banyak Dolar AS yang dapat diperoleh dengan 1 Pound Sterling, dan seterusnya. Mata uang pertama dalam pasangan disebut mata uang dasar, sedangkan mata uang kedua adalah mata uang kutipan, yang memberikan nilai pada mata uang dasar. Misalnya, jika harga tukar Euro/Dolar AS adalah 1.3300, ini berarti ketika seorang trader menjual 1 Euro, dia akan mendapat 1.3300 Dolar AS. Kenaikan harga tukar (misal naik menjadi 1.40) menunjukkan bahwa mata uang dasar (yang di sebelah kiri) bergerak lebih baik dibandingkan mata uang kutipan (yang di sebelah kanan), sehingga trader mendapatkan lebih banyak Dolar AS untuk setiap Euro yang mereka perdagangkan. Sebaliknya, penurunan harga tukar menunjukkan bahwa mata uang kutipan bergerak lebih kuat dibanding mata uang dasar.

Pasangan Mata Uang Utama

Jumlah kombinasi mata uang yang beredar sama dengan banyaknya peluang perdagangan forex. Namun, tidak semua pasangan mata uang memiliki likuiditas yang sama atau sama-sama populer di kalangan trader. Kekuatan utama dalam pasar forex berasal dari empat pasangan mata uang utama, yang juga disebut pasangan mata uang utama, yang diperdagangkan secara aktif di seluruh dunia. Keempat pasangan mata uang utama ini adalah Euro/Dolar AS (Euro terhadap Dolar AS), Dolar AS/Yen (Dolar AS terhadap Yen Jepang), Pound Sterling/Dolar AS (Pound Sterling terhadap Dolar AS), dan Dolar AS/Franc Swiss (Dolar AS terhadap Franc Swiss).

Euro/Dolar AS

Uni Eropa dan Amerika Serikat adalah dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia, di mana mata uang mereka diperdagangkan paling aktif di pasar forex (Dolar AS berada di posisi tertinggi, diikuti oleh Euro). Fluktuasi pasangan mata uang ini dapat mempengaruhi hampir semua pasangan mata uang lainnya, sehingga sebagian besar trader memperhatikan pergerakan pasangan ini dengan cermat. Faktor utama yang mempengaruhi arah Euro/Dolar AS adalah kekuatan relatif dari kedua ekonomi tersebut. Ketika ekonomi Amerika sedang berkembang, Dolar AS biasanya menguat terhadap Euro, tetapi ketika ekonomi Uni Eropa dalam tren positif, atau jika ada berita negatif terkait ekonomi Amerika yang diumumkan, Euro umumnya akan menguat terhadap Dolar AS.

Dolar AS/Yen

Yen merupakan representasi dari ekonomi terbesar di Asia dan ekonomi besar kedua di dunia. Sebagai negara eksportir utama, Jepang memiliki hubungan perdagangan yang tinggi dengan Amerika, Asia, dan Eropa, di mana banyak lembaga multinasional memerlukan Yen untuk menyelesaikan transaksi bisnis mereka. Selain itu, suku bunga rendah Yen menguntungkan posisi negara eksportir dan menjadikan Dolar AS/Yen sebagai pasangan mata uang yang banyak diperdagangkan di pasar forex. Trader yang tertarik dengan pasangan ini sebaiknya memperhatikan bahwa karena Jepang sangat bergantung pada ekspor, ketika Yen menguat dan mulai mengancam perdagangan ekspor negara, bank sentral Jepang biasanya akan campur tangan di pasar. Sementara beberapa bank sentral melakukan intervensi ketika mata uang mereka melemah, Bank Sentral Jepang biasanya melakukan kebijakan sebaliknya.

Pound Sterling/Dolar AS

Meskipun memiliki wilayah yang tidak luas, Inggris memiliki ekonomi yang kuat (pada masa puncak Kekaisaran Britania, kekuatan ekonomi Inggris menduduki peringkat teratas di dunia) dan memainkan peran penting di pasar forex. Mirip dengan kasus Euro/Dolar AS, faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar Pound Sterling/Dolar AS adalah kondisi ekonomi masing-masing. Tingkat suku bunga domestik biasanya mencerminkan kekuatan relatif dari suatu ekonomi, sehingga trader yang tertarik pada pasangan mata uang ini sebaiknya memperhatikan hubungan antara tingkat suku bunga Amerika dan Inggris. Inggris hingga saat ini telah menolak untuk bergabung dengan zona Euro, yang berarti Pound Sterling merupakan mata uang pesaing Euro. Pasangan Euro/Pound Sterling dicirikan oleh volatilitas yang rendah, dengan volume perdagangan hanya mewakili 3% dari seluruh pasar forex, namun kedua mata uang ini sangat penting dalam konteks ekonomi yang lebih luas. Pound Sterling juga terpengaruh oleh kejadian pasar yang mempengaruhi Euro, yang dampaknya bisa positif atau negatif, sehingga penting untuk menyadari hal ini.

Dolar AS/Franc Swiss

Meski likuiditasnya tidak sekuat pasangan mata uang utama lainnya, perdagangan Dolar AS/Franc Swiss relatif mudah dilakukan. Namun, terkadang sulit untuk memprediksi hubungan antara kedua mata uang ini, karena keduanya dianggap sebagai mata uang safe haven saat terjadi krisis. Trader yang tertarik dengan pasangan mata uang ini perlu memperhatikan kondisi ekonomi internasional secara keseluruhan untuk menentukan apakah investor yang mencari perlindungan beralih ke Dolar AS atau Franc Swiss. Swiss dikenal sebagai surga bagi bank swasta, asuransi, dan perusahaan manajemen investasi, berkat stabilitas dan kemakmuran ekonominya, yang mencerminkan netralitas politik negara tersebut. Ketika mata uang utama lainnya mengalami fluktuasi tajam karena faktor ketidakstabilan internasional, banyak trader beralih ke Franc Swiss untuk perlindungan. Namun, tren ini mengalami pengecualian pada bulan Januari 2015, ketika Bank Sentral Swiss mencabut batas nilai tukar antara Euro dan Franc Swiss, di mana pasar memperkirakan Franc Swiss akan menguat terhadap Dolar AS tetapi malah mengalami penurunan yang tajam.

Kesimpulan

Perdagangan forex berfokus pada pasangan mata uang, dan penting untuk diingat bahwa tidak ada satu mata uang pun yang dapat dinilai dengan nilai absolut. Kekuatan suatu mata uang biasanya diukur berdasarkan posisinya relatif terhadap mata uang lain. Selain itu, harga tukar real-time dari pasangan mata uang tidak hanya bergantung pada kinerja ekonomi masing-masing, tetapi juga dipengaruhi oleh hubungan keuangan yang kompleks antara ekonomi tersebut.