Pengenalan

Hari ini kita akan membahas pengetahuan dasar dalam forex untuk pemula tentang tiga istilah yang sering muncul dalam perdagangan forex—“poin”, “buy”, dan “sell”. Apa arti ketiga istilah ini? Apakah Anda tahu bahwa ketiga kata ini dalam forex berbeda dari istilah yang sama di pasar saham?trading forex' class='left-float-img'>

Perbedaan Antara Pasar Forex dan Saham

Pasar forex memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan pasar saham yang kita kenal. Misalnya, dalam melihat harga saham, kenaikan harga ditandai dengan warna merah dan penurunan dengan warna hijau. Namun, dalam pasar forex, kenaikan ditandai dengan warna hijau dan penurunan dengan warna merah. Selain itu, pergerakan harga saham dihitung dalam persentase, sedangkan dalam forex, pergerakan harga lebih sering dinyatakan dalam “poin”. Oleh karena itu, sebagai investor, penting untuk memahami istilah-istilah yang sering digunakan di pasar.

Arti "Poin" dalam Forex

Dalam forex, “poin” merujuk pada unit terkecil dari pergerakan harga menurut praktik pasar internasional, yang dikenal sebagai 1% dari nilai terkecil mata uang yang diperdagangkan. Misalnya, jika unit terkecil dari dolar adalah sen, maka unit terkecil dalam kutipan mata uang lain terhadap dolar adalah 0.0001 dolar. Ketika nilai tukar euro terhadap dolar bergerak dari 0.8800 ke 0.8900, ini biasanya disebut euro naik 100 poin atau dolar turun 100 poin. Namun, untuk yen, unit terkecilnya adalah yen, sehingga dalam kutipan terhadap yen, unit terkecil adalah 0.01 yen. Jika doa dolar terhadap yen bergerak dari 131.60 ke 132.60, pasar menyebutnya dolar naik 100 poin atau yen turun 100 poin. Ini juga berlaku untuk mata uang lainnya, seperti euro terhadap yen yang dinyatakan sebagai 116.70; ketika harga naik 100 poin, kadang orang akan menyebutnya euro naik 1 yen.

Analisis "Buy" dan "Sell"

Banyak analisis di pasar forex sering menyebutkan “buy” dan “sell”, yang sebenarnya merujuk pada prediksi apakah harga akan naik atau turun. Misalnya, jika memprediksi bahwa harga dolar terhadap yen akan naik, maka itu disebut analisis “buy”. Jika memprediksi sebaliknya, itu berarti analisis “sell”. Saat membaca analisis ini, pembaca harus jelas mengenai mata uang mana yang dianalisis; jika urutannya terbalik, bisa jadi kesimpulan yang diperoleh menjadi salah. Selain itu, dalam beberapa analisis forex juga sering muncul istilah “sell” (menjual) dan “buy” (membeli), yang berasal dari istilah margin trading, dimana “sell” berarti menjual dan “buy” berarti membeli. Pembaca juga harus memperhatikan urutan mata uang.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang pengetahuan dasar forex untuk hari ini. Meskipun pengetahuan dasar forex ini mungkin tampak membosankan, namun hal itu sangat penting dalam trading forex. Semoga Anda semua dapat meluangkan waktu untuk mempelajari lebih banyak tentang pengetahuan dasar trading forex, untuk membangun dasar yang solid untuk trading di masa depan.